Peringati Hari Bhayangkara 2023, Polda Jateng Gelar Doa Bersama Lintas Agama

[featured_image]
Download
Download is available until [expire_date]
  • Version
  • Download 0
  • File Size 186.80 KB
  • File Count 1
  • Create Date 19 Jun 2023
  • Last Updated 19 Jun 2023

Peringati Hari Bhayangkara 2023, Polda Jateng Gelar Doa Bersama Lintas Agama

POLDA JATENG – SEMARANG – jateng.tribratanews.com | Polda Jateng menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Borobudur Mapolda Jateng pada Kamis (15/6/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, seluruh tokoh agama lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng, para Pejabat Utama Polda Jateng, anggota Bhayangkari dan personil Polda Jateng.

Dalam sambutannya Kapolda mengungkapkan bahwa kegiatan doa bersama dilakukan untuk meminta doa restu bagi Polda Jateng dalam melaksanakan tugas pokok terutama pengamanan Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan sukses.

Diungkapkan bahwa selama tahun politik ini berpotensi terjadi polarisasi di tengah masyarakat. Dengan digelarnya doa bersama ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi anggota Polri dalam pelaksanaan tugas serta sebagai bentuk kontribusi dari para tokoh agama guna mencegah terjadinya polarisasi di masyarakat selama masa Pemilu 2024.

“Untuk mencapai itu Polri tidak bisa berdiri sendiri dalam memberikan jaminan keamanan, ini memerlukan kontribusi dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk melakukan suatu cooling system di tengah masyarakat agar tercipta suatu ekosistem yang sejuk di masa Pemilu 2024,” ujarnya.

Dalam kegiatan Doa Bersama Lintas Agama tersebut dihadirkan penceramah, yakni Habib Umar bin Ahmad Muthohar dari Gunungpati Kota Semarang yang memberikan tausiah dihadapan ratusan anggota Polda Jateng dan tokoh masyarakat lintas agama.

Dalam ceramahnya dirinya menggambarkan bahwa sosok polisi adalah penjaga keamanan masyarakat, sedangkan dirinya dan para pemuka agama lainnya merupakan penjaga keimanan masyarakat.

“Penjaga keamanan dan penjaga keimanan harus klop bersinergi. Kalau penjaga keamanan dan keimanan itu bareng (bersinergi) insyaallah masyarakat itu tenang,” ujarnya yang diamini oleh seluruh hadirin.

Usai acara tausiah dilanjutkan doa bersama dari masing-masing tokoh agama baik agama Islam, Khonghucu, Hindu, Budha, Kristen maupun Katolik. Secara bergantian mereka memberikan doa menurut keyakinan masing-masing untuk Polri, khususnya Polda Jawa Tengah.

Dalam keterangan pers usai kegiatan, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan kegiatan doa bersama ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77, pada 1 Juli 2023 mendatang.

“Melalui doa yang dipanjatkan para tokoh lintas agama tersebut diharapkan dapat memberikan kesejukan dan ketenangan kepada anggota Polri supaya diberi kelancaran menjalankan tugasnya dalam persiapan Pemilu mendatang,” tandasnya.

 

Berita Terkait