HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolda Jateng: Jadi Momen Bangun Kepercayaan Rakyat

[featured_image]
Download
Download is available until [expire_date]
  • Version
  • Download 0
  • File Size 105.50 KB
  • File Count 1
  • Create Date 4 Jul 2023
  • Last Updated 4 Jul 2023

HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolda Jateng: Jadi Momen Bangun Kepercayaan Rakyat

POLDA JATENG – KOTA SEMARANG | Polda Jateng menggelar acara Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke 77 dengan berbagai kegiatan meriah di Lapangan Pancasila Kota Semarang pada hari Sabtu (1/7/2023).

Adapun rangkaian kegiatan diantaranya Upacara, Syukuran, Atraksi polwan yang memamerkan keahlian mengendarai motor besar, Parade Kirab Kebangsaan, serta berbagai stan pameran, pasar murah dan bazar UMKM dari seluruh daerah di Jawa Tengah.

Kegiatan upacara selain diikuti oleh personil Polda Jateng juga dihadiri oleh sejumlah pasukan dari berbagai satuan tempur TNI, Forkopimda, Siswa Sekolah, termasuk 25 orang mantan Narapidana Teroris.

Kemeriahan dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut turut dinikmati oleh puluhan ribu masyarakat sekitar yang hadir memadati lokasi upacara di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Kota Semarang sejak pagi hari.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut kemeriahan Hari Bhayangkara ke-77 menjadi momen yang baik guna membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri. Hal itu disampaikannya usai memimpin upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-77.

Dia mengatakan sebelum upacara HUT, pihaknya telah menggelar sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan seperti bakti sosial, bakti religi, donor darah dan lain-lain.

“Rangkaian kegiatan ini untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat,” kata Luthfi.

HUT ke-77, kata dia, menjadi titik balik evaluasi apa saja yang telah dilakukan untuk masyarakat dan negara. Hal ini demi mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Lebih dicintai masyarakat sehingga jadi trust building (membangun kepercayaan-red) masyarakat,” jelasnya.

Untuk membangun kepercayaan masyarakat, dia menekankan pihaknya tak anti kritik. Menurutnya, selama kritik itu membangun maka penting bagi organisasi.

“Kritik itu seperti obat bagi kita untuk memperbaiki perilaku, kedinasan. Polri dari masyarakat dan untuk masyarakat,” tandas dia.

Kapolda juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat sinergitas TNI Polri. Menurutnya, sinergitas TNI Polri merupakan pondasi dalam rangka pengamanan pemilu yang akan datang.

“Netralitas menjadi yang utama sehingga kita dapat mengawal seluruh tahapan proses demokrasi yang ada di Jawa Tengah,” demikian penekanan Kapolda.

Dalam kegiatan upacara, Kapolda turut menyerahkan sejumlah penghargaan kepada para personil Polri yang berprestasi serta pada masyarakat yang telah memberikan kontribusi positif dalam tugas Polda Jateng.

 

Berita Terkait