- Version
- Download 0
- File Size 187.50 KB
- File Count 1
- Create Date 12 Sep 2022
- Last Updated 12 Sep 2022
Gandeng Mahasiswa dan Ormas, Polda Jateng Bagikan Ratusan Ton Bantuan Sosial Pada Masyarakat Kecil
Polda Jateng – jateng.tribratanews.com | Polda Jateng dan jajaran memberikan bantuan sosial (bansos) secara serentak kepada masyarakat kecil yang terdampak penyesuaian harga BBM. Di Kota Semarang, penyerahan bansos berupa 5 kg beras sebanyak 2000 kantong tersebut digelar di 8 lokasi berbeda yaitu Alun-alun Kota Semarang (Pasar Johar Lama), Pasar Peterongan, Pasar Bulu, Pasar Karangayu, Pasar Pedurungan, Pasar Genuk, Pasar Ngaliyan, dan Pasar Jati Banyumanik. Jumat, (9/9).
Di Alun-alun Kota Semarang, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., didampingi sejumlah PJU Polda, dan Kapolrestabes Semarang bersama sejumlah Mahasiswa dari Udinus serta perwakilan pengurus Masjid Agung Semarang (Kauman) menyerahkan 250 paket bansos kepada masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 35 Kota dan Kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Total sebanyak 20 ton yang disiapkan Polda Jateng ditambah 350 ton dari polres jajaran, dengan rincian masing-masing polres 10 ton,” kata Kapolda.
Sedangkan Wakapolda Brigjen Pol Abioso Seno Aji, S.I.K., didampingi sejumlah PJU Polda bersama sejumlah Mahasiswa dari Unnes dan anggota Ormas menyerahkan 200 paket bansos pada masyarakat di sekitar Pasar Peterongan. Adapun warga yang menerima bansos tersebut adalah para driver ojol, penyapu jalanan, pedagang asongan, sopir angkot, kuli pasar, tunawisma serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi.
Wakapolda mengungkapkan aksi berbagi yang dilakukan merupakan wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak penyesuaian harga BBM. Sebagai bagian dari masyarakat, Polri turut memahami kesulitan hidup yang mereka alami saat ini.
“Polri tergerak melihat perkembangan situasi saat ini, karena Polri juga bagian dari masyarakat dan ingin berbagi untuk membantu kesulitan masyarakat,” jelasnya.
Brigjen Abioso juga meminta masyarakat tetap bekerja dan turut membina suasana aman di lingkungannya. Dengan situasi aman, kata dia, maka akan tumbuh rasa nyaman sehingga warga bisa bekerja secara normal.
“Termasuk kepada rekan-rekan ojek. Penyesuaian harga BBM agar disikapi dengan sabar dan tetap tekun bekerja. Saya yakin, situasi akan kembali normal seperti biasanya,” tambahnya.
Sejumlah mahasiswa yang mengikuti pembagian bansos menyambut baik kegiatan yang dilakukan jajaran Polda Jateng itu. Menurut mereka kegiatan itu cukup meringankan beban masyarakat.
“Dari Udinus memberikan apresiasi kegiatan pemberian bansos dan hal ini cukup membantu masyarakat. Makanya kami cukup antusias membantu,” kata Aufa, Presiden BEM Udinus.
Sementara Rifki, mahasiswa Unnes mengungkap hal senada. Dirinya menambahkan penyesuaian harga BBM membuat harga-harga barang ikut terdampak naik.
“Sebagai anak kos saya juga ikut merasakan. Saya rasa bantuan ini cukup membantu untuk mengurangi beban ekonomi akibat kenaikan harga,” kata dia saat mengikuti pembagian bansos di Pasar Peterongan
Ratusan warga yang mengantri sejak pagi di delapan lokasi di kota Semarang, tampak tertib dan sabar menunggu giliran pembagian bansos. Rata-rata mereka mengaku, bansos yang dibagikan cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari.
“Ini lumayan pak karena harga (kebutuhan pokok) sekarang mahal, jadi bisa membantu keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian bapak-bapak polisi,” ungkap Sumiami warga Sekayu Kota Semarang
Berdasar informasi yang diperoleh, pemberian bantuan pada masyarakat akan tetap dilaksanakan Polda Jateng dan jajaran pada waktu-waktu mendatang.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kita akan terus berupaya membantu agar beban masyarakat menjadi lebih ringan, mereka diharapkan selalu semangat dan optimis dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi.