jateng.tribratanews.com, Sragen – Sepekan memperoleh inventaris anjing pelacak dari Mabes Polri, Kasat Sabhara Polres Sragen Polda Jawa Tengah AKP Agung Ari Purwono, dijumpai sejumlah media di ruang kerjanya , untuk mengkonfirmasi kebenaran kabar yang diterima sejumlah media ini, Senin (31/07/2017).
Ketika dijumpai di ruang kerjanya, AKP Agung Ari menyodorkan copian identitas anjing yang baru bergabung dengan pasukan Satuan Sabhara Polres Sragen ini. Untuk sejenak sejumlah wartawan terperangah dengan harga anjing yang tertera pada surat surat trah belgian malinois atau yang sering di sebut malinois ini. “Setara dengan harga mobil, woow, “ kata salah satu awak media.
“ Eiit, jangan hanya melihat betapa harganya cukup melangit, namun malinois adalah trah anjing yang berkemampuan luar biasa, ia di kenal sebagai anjing yang sangat setia dengan tuannya. Dalam latihannya, malinois memang tak suka memperoleh hukuman dari sang pawang. Namun ia lebih akan menyikapi perintah pawangnya dengan cara positif, sehingga menghasilkan sifat dan kepintaran yang sungguh luar biasa, “ kata AKP Agung.
Anjing bernama Dail ini memiliki tubuh yang sangat ideal dan seimbang , lebih kearah elegan. Memiliki ketangkasan yang tinggi, kepatuhan serta kemampuan melacak yang telah dapat dihandalkan oleh Satuan Sabhara Polres Sragen. Pandangan dengan mata coklat gelapnya, nampak sangat waspada, pintar dan siaga, dengan ukuran panjang tubuhnya sekitar 60 hingga 70 cm.
Dail bukan anjing pertama yang ada di Polres Sragen. Sebelumnya Polres Sragen sudah memiliki Vigo, anjing jenis Doberman berwarna hitam. Hanya saja Vigo lebih agresif dibanding Dail yang lebih tenang dan waspada. Ia didatangkan dari eropa dengan passport hewan. Dail merupakan anjing dengan kemampuan luar biasa. Tak khayal harga anjing terlatih inipun setara dengan harga mobil mewah, sebesar Rp 196.550.000.
Tidak hanya itu, perawatannya pun tidak asal asalan. Sebelum dikirim ke Indonesia Anjing yang sudah berusia 1 tahun 3 bulan ini, memiliki dokumen resmi. Bahkan kesehatannya terjamin dengan bukti tes darah, dan X ray termasuk sertifikat kesehatan. Selain itu, kebutuhan pakannya saja hampir Rp 13 juta dalam setahun, itu belum termasuk biaya kesehatan lainnya.
AKP Agung Ari Pranowo menjelaskan, saat ini Satuan Sabhara Polres Sragen mendapat bantuan dari Mabes Polri satu ekor anjing pelacak jantan trah Belgian Malinois. ”Namanya Dail, asli pengiriman dari cecko republika, bukan dari penangkaran Indonesia,” ujarnya mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman.
Dia menjelaskan dari segi kemampuan, Dail punya kemampuan untuk pelacakan umum. Berbeda dengan kemampuan khusus. Untuk Khusus seperti anjing yang dilatih melacak di SAR, Jibom (Penjinak Bom), sedangkan umum digunakan untuk membantu pelacakan peristiwa kriminal. ”Selain juga kami akan latih lagi secara berkala, usia produktifnya sekira 5 hingga 10 tahun kedepan, ”
“ Untuk lebih memantapkan kepintaran anjing pelacak ini, kami telah menunjuk 2 anggota yang memang membidangi K9 , untuk melatih kemampuan fisiknya agar benar benar siap bila di gunakan sewaktu waktu untuk kepentingan dinas, seperti menghadapi kerusuhan dan kepentingan pengamanan, “ pungkasnya.
(Tatik – Humas Polres Sragen)