Tradisi syawalan yang digelar setiap tujuh hari setelah idul fitri juga diisi dengan berbagai ritual acara selamatan dan ritual agama yang sudah dilakukan sejak nenek moyang hingga berlangsung sampai saat ini sebagai wujud uri uri / melestarikan budaya para leluhur.
Dalam acara tradisi syawalan yang dimulai dari dermaga moro, kecamatan bonang dan dilaksanakan di laut, tentunya banyak masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut.
Terkait dengan memberikan rasa aman dan nyaman sesuai tugas Polri yaitu sebagai pelindung,pengayom dan pelayan masyarakat, Polres Demak menerjunkan ratusan personel polri yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Demak Kompol Sutomo guna menjamin keselamatan masyarakat dalam acara tersebut.
Dengan menempatkan anggota Sat lantas pada setiap penggal jalan dari Kota Demak menuju Moro demak untuk memberikan kelancaran arus lalu lintas, dan selain dari satuan lalu lintas, Polres Demak juga menerjunkan personelnya baik pengamanan bersifat terbuka maupun tertutup yaitu dari Sat Sabhara, Intelkam,Reskrim, Binmas, Resnarkoba, bahkan satu pleton Polwan Polres Demak juga diterjunkan langsung di Lokasi.
“Alhamdulillah, Tradisi syawalan berjalan lancar dan tertib serta meriah mulai dari keamanan jalur sampai di lokasi serta acara inti yaitu arak arakan dua tumpeng menuju laut yang dipadati ribuan warga yang ingin menyaksikan prosesi larungan hingga puncak acara sampai dengan selesai dengan kesuksesan tanpa adanya kejadian yang tidak diinginkan”. Ungkap Kapolres Demak
” Dan kami mengucapkan kepada seluruh elemen masyarakat, karena berkat partisipasi dan dukungan masyarakat bersama Polri dalam menjaga kamtibmas menciptakan situasi yang nyaman dan kondusif di wilayah hukum Polres Demak ini” pungkas AKBP Sonny
Penulis : Enny_smde