jateng.tribratanews.com , Demak – Dalam rangka menciptakan situasi Kabupaten Demak yang nyaman dan kondisif, Kapolres Demak menggelar personel berseragam lengkap dengan senjata dan rompi anti peluru pada tempat rawan kriminalitas dan rawan kemacetan serta obyek vital sepanjang jalur pantura Demak. Jumat (30/06/2017).
Penggelaran Personel yang terdiri dari satu pleton anggota Polres yang telah dilatih menjadi sniper ( penembak jitu) dan lulus dari ujian menembak dari pelatih tembak Polres Demak.
Tujuan ditempatkan personel yang jago tembak tersebut merupakan untuk memback up anggota Polres Demak baik dari Sat Sabhara, Sat Reskrim , Sat Lantas dan Sat Binmas dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Seperti halnya dengan pelaksanaan anggota Sat Lantas yang melakukan pengaturan lalu lintas di pertigaan Trengguli Demak, Polres Demak juga menempatkan Sniper jitu dengan pakaian body vest dan penggunaan senjata lengkap untuk mengantisipasi adanya terorisme di wilayah hukum Polres Demak.
Saat ini aparat kepolisian disibukan dengan kegiatan Operasi Ramadniya yaitu wajib memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat yang akan melakukan mudik maupun balik serta berlibur, Polres Demak tetap masih siaga dan waspada terkait masih adanya teror kepada Polri.
Diharapkan, dengan dilakukan penggelaran personel berseragam di lapangan dan para sniper andalan Polres Demak, masyarakat dapat menjalankan aktivitas mudik ataupun berlibur dengan aman dan nyaman serta menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Demak dan cegah terjadinya aksi terorisme.
Penulis: Enny_smde
