jateng.tribratanews.com, Brebes – Dalam mengantisipasi perkembangan Radikalisme dan Aksi terorisme yang terjadi di Indonesia, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Brebes bersama dengan Senkom Mitra Polri dan Banser melaksanakan sosialisasi berupa pembagian dan penempelan selembaran stiker Anti Radikalisme dan Anti terorisme kepada kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya.
Kegiatan dilaksanakan didua tempat berbeda yakni, pintu masuk Tol Brebes Timur dan salah SPBU di Pantura Brebes yang berada didesa Klampok Kecamatan Wanasari Brebes, Sabtu (1/7/2017).
Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Kasat Binmas AKP Pranata meyampaikan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 71, pembagian stiker diberikan kepada warga masyarakat khususnya pemudik agar bisa lebih waspada dan melawan adanya bahaya paham Radikalisme maupun Terorisme ditengah-tengah masyarakat.
“Ada 2000 stiker yang kami bagikan. Adapun temanya yaitu Perangi Radikalisme dan Terorisme serta NKRI Harga Mati,” jelas Pranata.
Ditambahkan Pranata, seperti di ketahui bersama bahwa aksi terorisme sudah sangat meresahkan khususnya yang terjadi baru-baru ini di Jakarta. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap bangun sinergitas dan kekompakan mempersatukan negara kesatuan Republik Indonesia.
Disamping itu, melalui moment arus balik ini pihaknya nitip sekaligus memberikan oleh-oleh kepada para pemudik untuk tetap menjaga kekompakan dengan mempertahankan NKRI melalui stiker yang dibagikan dan ditempelkan dikendaraan para pemudik.
Selain membagikan Stiker kepemudik, petugas juga memasang stiker dikendaraan yang tengah melintas dipertigaan Brexit yang akan melalui Tol menuju kearah Barat. Selain itu, petugas juga melakukan aksi simpatik dengan membagikan air mineral kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat yang tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) dijalan Pantura.
Sementara salah satu pemudik yang hendak balik ke Jakarta, Adi Putra, mengapresiasi langkah pihak Kepolisian yang memberikan sosialisasi kepemudik terkait bahaya paham Radikalisme dan Terorisme yang kembali marak. “Sebagai masyarakat kita sudah seharusnya menjaga kerukunan dan siap memerangi bahaya Radikalisme dan Terorisme yang ada di Indonesia,” jelasnya.(Hms)