jateng.tribratanews.com, Purworejo – Orang tua harus membekali anak dengan keberanian dan kemampuan berkomunikasi serta berinteraksi dengan baik. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat bepergian dan kebetulan anak terpisah dengan orang tua. Seperti yang terjadi pada Eka Wahyu Febriyanti (11th) warga Desa Serang,Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Rabu (28/6/2017).
Saat diajak silaturahim dengan kedua orang tuanya ke Hardimulya bertemu dengan Pamannya, Puji Waluyo dan istrinya. Dari pertemuan tersebut,Eka Wahyu F. diajak oleh Paman dan Bibinya untuk bersilaturahim ke rumah saudara di daerah Pandak. Namun,anak tersebut tidak mau diajak masuk ke rumah dan mau menunggu di dekat sepeda motor diparkir. Setelah Paman dan Bibinya selesai bersilaturahim,anak tersebut sudah tidak ada di tempat dimungkinkan anak tersebut akan mencari orang tuanya tetapi salah jalan ke arah Desa Ngadirejo.
Oleh warga,Saudara Nurkholis, anak tersebut ditemukan menangis di pinggir jalan. Kemudian dia diantar ke rumah Bripka Edi Kusworo,anggota Babinkamtibmas Polsek Loano Polres Purworejo Polda Jateng.
Setelah dimintai keterangan tentang nama kedua orang tua dan alamat tempat tinggal, Bripka Edi Kusworo berkoordinasi dengan Kapolsek Loano, AKP. Markotib,S.H. Kapolsek langsung menghubungi Polsek tempat alamat anak tersebut. Tidak berselang lama,Babinkamtibmas meneruskan berita tersebut ke orang tua. Kedua orang tuanya langsung menuju ke rumah Bripka Edi Kusworo di Desa Banyuasin Separe,Kecamatan Loano. Bertemulah anak dengan orang tuanya setelah sempat terpisah beberapa jam. ” Alhamdulillah, akhirnya bisa bertemu kembali dengan orangtuanya,” ungkap Bripka Edi Kusworo.
( Triyono,Humas Loano )