jateng.tribratanews.com, Kebumen – Ratusan kendaraan para wisatawan mengalami kerusakan saat meilntasi tanjakan Andongsili desa Karangduwur kecamatan Ayah, saat di Pantai Menganti Kebumen.
Kerusakan didominasi sepeda motor pada bagian kanvas kopling serta timming belt untuk kendaraan roda dua jenis matic.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, saat pengecekan personel Pengamanan dari Polres Kebumen, bersama Waka Polres Kompol Christian Aer, serta PJU Polres Kebumen pada hari Kamis (29/06) siang menjelaskan, para wisatawan harus melewati tanjakan terjal yang diberi nama tanjakan Andongsili.
Tanjakan sepanjang 200 meter serta kemiringan kurang lebih 70 derajat, ditambah antrian panjang menjadi faktor utama kerusakan kendaraan para wisatawan.
Untuk mengatasi hal itu, Polres Kebumen bersama pihak pengelola objek wisata Pantai Menganti serta karang taruna desa setempat, harus menerapkan sistem gantian. Artinya mereka “wisatawan” harus mengikuti aba aba dari petugas saat akan menaiki tanjakan terjal tersebut.
Menurut keterangan Sukiran, salah satu pengelola pantai Menganti mengatakan, dalam sehari ada ratusan kendaraan rusak karena tidak kuat melalui tanjakan tersebut.
“Sepeda motor yang rusak, kami naikan ke truk, selanjutnya kami bawa ke bengkel yang dekat dengan lokasi Objek Wisata. Pada saat puncak keramaian pada hari Rabu (28/06) kemarin, kurang lebih ada 200 sepeda motor wisatawan mengalami masalah di tanjakan tersebut,” terang Sukiran.
Pihak pariwisata menyiapakan 10 angkutan, untuk membawa sepeda motor yang mengalami gangguan.
Selain itu, Kapolsek Ayah Polres Kebumen AKP Masngudin yang saat itu juga berada di lokasi bersama rombongan Kapolres menghimbau kepada wisatwan agar berhati hati serta bersabar untuk mengantri di tanjakan tersebut, dan harus menunggu aba aba dari petugas.
(humas/polres kebumen)