Binkam

Pengamanan Pesta Lomban 2017, Polres Jepara Libatkan Ratusan Personel Gabungan

jateng.tribratanews.com, Jepara – Keamanan pengunjung puncak Syawalan / Pesta Lomban 2017 di Kabupaten Jepara, Minggu (2/7) ini mendapat perhatian ekstra.

Faktor keamanan Pesta Lomban mendapat perhatian utama. Khususnya untuk perahu wisata dan peserta larungan diminta tidak overload.

Demikian salah satu hasil rapat koordinasi pengamanan Pesta Lomban di ruang PPKO Polres Jepara, Kamis (29/6). Rapat dibuka Kapolres AKBP Yudianto Adhi Nugroho SIK, dihadiri panitia Lomban dari Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara

Ikut dalam rapat gabungan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, serta instansi terkait lainnya. Hadir juga, para Kabag, Kasat, perwira Polres, serta Camat, Kapolsek serta perwakilan tokoh masyarakat yang wilayahnya ikut menjadi lokasi keramaian Lomban.

Selama sepekan terakhir, kata Slamet, bagian penerangan dari Satbinmas dan Polair Polres telah menyampaikan imbauan berkeliling mengenai keamanan larungan maupun wisata laut. Koordinator perahu wisata dan HNSI juga sudah diberi penjelasan, agar disampaikan kepada anggotanya.

Di Pantai Kartini Jepara yang menjadi pusat kegiatan Festival Kupat Lepet Pesta Lomban juga mendapat pengamanan ketat.

Petugas keamanan gabungan yang diterjunkan mencapai 600 personil, terdiri dari Polisi, TNI AD, TNI AL, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, BPBD dan dinas instansi terkait lainnya. Jumlah tersebut, tutur Slamet, diluar personil Polsek-Polsek yang berada di jalur jalan raya. Selain itu, juga ada back up satu kapal patroli Polair dari Dit Polair Polda Jateng.

Keamanan pengunjung pentas hiburan juga mendapat perhatian. Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran  di arena dangdut, tutur Slamet, petugas secara rutin melakukan penyisiran penjualan minuman keras (Miras). “Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, pelaku tawuran di arena hiburan pengaruh minuman keras. Pada tiap arena hiburan, akan diperketat operasi Miras,” ujar Slamet.

Keamanan dan ketertiban (Kamtib) obyek wisata tak cukup hanya mengandalkan kepada petugas keamanan. Para pengunjung obyek wisata diimbau ikut berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib.

”Kami mengimbau para pengunjung agar tertib dan ikut menjaga suasana agar tetap aman kondusif,” imbau Slamet.

Berita Terkait