jateng.tribratanews.com/ – Cabe yang ditanam diTegalan Watujagir Dusun Teges Desa Tegalsari Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo diduga terindikasi mengandung Virus Erwinia di sidak dari Badan Karantina Negara Wilayah 2 Jawa Tengah yang di pimpin oleh Sdr Dadang Abdullah.SP, Selasa (31/01/2017).
Dari hasil Uji Laboratorium dari 3 Instansi terkait ( BPH Kedu, Lab UGM dan Badan Karantina Negara ) bahwa Bibit Cabe yang ditanam di Dusun Teges Desa Tegasari Kecamatan Bruno Kabupa ten Purworejo adalah Positif terkena Virus Arvenia.
Team tersebut datang untuk mengambil semple semua tanaman dan memusnahkan dengan metode ilmiah di Badan Karantina Negara namun tanaman sudah tidak ada.
Kanit Intel Polsek Bruno Polres Purworejo Polda Jateng Aiptu Slamet Budi Prihatin yang mendapingi Monitoring Kunjungan Badan Karantina Negara Wilayah 2 Jawa Tengah Cilacap mengatakan agar masyarakat jangan mengkonsumsi cabe, karena masil di teliti. (humas Polsek Bruno)
