Tribratanewspoldajateng.com, Mungkid – Sarodji (31th ) Warga Kepil Krinjing Dukun Magelang Kamis,(13/4) nekad mengakiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban pertama kali ditemukan oleh Mertua Korban Harsukri(60th ) Tani, warga Dusun Nglulang Desa Krogowanan Sawangan, Magelang, dalam kondisi tergantung di pinggir sungai kepil dalam keadaan telah meninggal dunia.
“ Sekitar pukul.17.00 Korban meninggalkan rumah namun ditunggu beberapa lama tidak kunjung pulang selanjutnya dari keluarga dan warga mencarinya sawah dan tegalnya tidak jauh dari rumah korban, baru sekitar pukul 18.30 wib korban di ketemukan gantung diri “ Ungkap Harsuki.
Kapolsek Dukun AKP Sujarwanto, mengatakan saat diketemukan Korban gantung diri dengan menggunakan tambang kecil dari plastik panjang kurang lebih 1,5 meter, yang diikatkan di lehernya dan diikatkan di pohon bambu yang sudah roboh jarak jeratan leher dengan tanah 2,5 m, jarak kaki yang menggantung dengan tanah 30 cm, katanya.
Kemudian bersama dengan Dokter Puskesmas Dukun Dr. Edi Suharso, melakukan visum dengan memeriksa kondisi korban, saat di periksa tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan, korban murni gantung diri yang ditandai dengan adanya luka jeratan di lehernya, Anus mengeluarkan veses, Alat kemaluan mengeluarkan sperma, terang Dr. Edi Suharso.
Menurut bambang (25th ) Warga Bawangan Kapuhan sawangan yang masih ada hubungan adik Ipar Korban nekad mengahkiri hidupnya diduga karena maslah Stres karena ekonomi, katanya.
Selanjutnya Jenazah korban oleh Polsek Dukun di serahkan kepada keluarga guna dilakukan pemakaman, dan dari pihak keluarga sudah bisa menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun.
Penulis : Wahyu Humas Res Magelang.