HeadlineReskrim

Warga Mirit Kebumen Tewas di Tangan Pencuri

jateng.tribratanews.com/ – Dianiaya pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), warga Mirit tewas dalam perjalan ke RSUD Kebumen, Selasa (24/01) siang.

Kejadian curas yang menggegerkan desa Patukagwe Mulyo mirit pada Selasa (24/01) pukul 11.30 wib, dengan satu korban meninggal bernama Sutikno (55), menyisakan tanda tanya.

Menurut keterangan Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH melalui Kasubbaghumas Polres Kebumen, minimnya saksi serta letak rumah korban yang berjauhan dengan para tetangga, Polres Kebumen harus jeli dalam menangani kasus yang memilukan ini.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal pada pukul 11.30 wib, dimana saat itu Muh Khudori (38) yang hendak mengantarkan mie kering pesanan pemilik rumah terkejut dengan kondisi korban.

Khudori saksi yang pertama kali mengetahui peristiwa itu medapati pemilik rumah dalam kondisi terkapar dengan luka serius pada bagian wajah dan dada korban.

Karena luka serius yang diderita korban, bidan desa yang semula dimintai tolong untuk melakukan pertolongan pertama tidak sanggup mengobati dan menyarankan dibawa ke RSUD Kebumen.

Sesampainya di RSUD pihak setempat mengatakan korban telah meninggal.

Dimungkinkan karena parahnya luka pada bagian dada akibat benturan benda tumpul.

“Dari hasil visum, tulang rusuk korban ada yang patah, uluhati terdapat lebam,” ucap Willy berdasarkan keterangan tim olah TKP di lapangan.

Selain itu, luka serius juga dialami korban di bagian pelipis dan mulut. “Diduga korban telah mengalami benturan hebat,” tukasnya.

Dari hasil olah TKP, yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Kebumen dan Polsek Mirit, Willy mengatkan, diduga korban dianiaya pelaku curas saat aksinya ketahuan korban.

Almari di rumah korban dalam kedaan acak acakan, sepeda motor Honda Grand milik korban juga tidak ada di lokasi yang semestinya.

Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Koliq Salis Hirmawan SH, saat ditemui mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

Sepeda motor yang seharusnya di lokasi, ditemukan warga jauh dari TKP, tepatnya di jalan pinggir sungai desa Patukrejo kec.Bonorowo.

Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, dikatakan Koliq, korban selepas Mahrib akan dilakukan otopsi di RSU Margono Purwokerto.

(Humas polres kebumen)

Berita Terkait