Polres Batang – Tribratanews.jateng.polri.
Dalam penyerahan ini, sejumlah tokoh masyarakat setempat turut hadir, disertai oleh Wakapolsek dan Kanitbinmas. Mereka bersama-sama memberikan sembako dan puluhan buku yang beragam jenisnya kepada anak-anak di Panti Asuhan tersebut. Siswa Latja SIP Angkatan 52 TA 2023 yang ada di Polsek Batang Kota juga ikut serta dalam kegiatan ini.
Kapolsek Batang Kota AKP Sapto Winengku menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian nyata dari program Polri Peduli Budaya Literasi dan Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara yang digagas oleh Kapolri.
“Kepedulian Polri terhadap budaya literasi dan distribusi buku ke seluruh Nusantara, terutama di wilayah hukum Polsek Batang Kota, dilakukan untuk meningkatkan minat membaca para pelajar sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang gemilang di masa yang akan datang,” kata Kapolsek.
Ia juga menyoroti pentingnya membaca buku fisik sebagai sarana untuk menumbuhkan minat baca pada generasi muda. Meskipun teknologi saat ini memungkinkan akses ke berbagai informasi melalui gadget, Sapto Winengku menegaskan bahwa membaca buku fisik memiliki nilai tersendiri.
“Dengan membaca buku, anak-anak kita dapat fokus pada isi buku tersebut tanpa terganggu oleh aplikasi lain seperti yang terjadi saat menggunakan gadget,” ungkapnya.
Pihak Yayasan Yatim Piatu Roudlatul Mahbubin sangat mendukung inisiatif Polri dalam mendukung literasi ini. Mereka menyadari bahwa program literasi ini sejalan dengan upaya mereka untuk meningkatkan minat baca di kalangan pelajar. Selain itu, program ini juga dianggap sebagai langkah pencegahan terhadap dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan gadget pada anak-anak saat ini.
“Program literasi ini sejalan dengan program kami untuk meningkatkan minat baca pelajar, dan juga dapat mencegah pengaruh buruk dari penggunaan gadget saat ini,” ujar salah satu pengurus Yayasan.
Distribusi buku ini bukan hanya pemberian materi bacaan, tetapi juga sebagai simbol dari perhatian dan dukungan Polri terhadap perkembangan pendidikan di masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk membaca dan mengembangkan kemampuan literasi mereka, sehingga dapat menjadi generasi yang lebih cerdas dan produktif dalam membangun masa depan bangsa.