- Version
- Download 0
- File Size 185.44 KB
- File Count 1
- Create Date 29 Mei 2023
- Last Updated 29 Mei 2023
Kabid Humas Polda Jateng: 105 Personel Polda Tunaikan Ibadah Haji Tahun Ini
POLDA JATENG – SEMARANG – jateng.tribratanews.com | Sebanyak 105 personel di wilayah Polda Jateng tercatat menjadi calon jemaah haji tahun 2023 ini. Termasuk di antaranya berpangkat Komisaris Besar Polisi yakni Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan 3 Wakil Kepala Kepolisian Resor.
Rinciannya; pangkat Kombes 1 orang, AKBP 4 orang, Kompol 9 orang, AKP 14 orang, Iptu 8 orang, Ipda 7 orang, Aiptu 25 orang, Aipda 13 orang, Bripka 12 orang, Brigadir 13 orang, Briptu 1 orang dan 8 PNS Polri.
“Ini jemaah haji dari Polda Jateng dan polres jajaran tahun 2023,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, pada keterangannya, Minggu 28 Mei 2023.
Dari total 105 personel itu, kata Iqbal, sudah mengajukan izin ke Mabes Polri.
“Seluruhnya sudah mengajukan cuti, kita doakan jadi haji yang mabrur,” lanjut Iqbal.
Sementara itu, secara nasional Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH) dari Polri sendiri ada 31 personel. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam siaran persnya menyampaikan jumlah total ada 31 personel Polri yang dikirim ke Arab Saudi untuk menjadi PPIH di penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M.
Penugasan mereka sesuai perintah Kapolri yang diterbitkan Mei 2023. Mereka terdiri 12 perwira menengah, 16 perwira pertama dan 3 orang bintara. Mereka ditugaskan di bandara, Madinah dan Mekkah. Dari total itu, 5 di antaranya adalah tenaga medis Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri, sisanya dari satuan kerja lainnya di tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran, seperti satker reserse dan operasional.
“Tugas utamanya kemanusiaan dan untuk antisipasi apabila ada jemaah haji ada persoalan hukum, petugas Polri akan mengkoordinasikan dengan kepolisian setempat,” kata Irjen Dedi.
Para personel Polri akan bergabung sebagai PPIH yang totalnya berjumlah 4.200 orang. Mereka juga ditugaskan untuk memberikan pelayanan optimal terutama jamaah lanjut usia yang jumlahnya sekira 64.000 orang.