Tribratanewspoldajateng.com — Polres Wonogiri Daerah Jawa Tengah, Polsek Girimarto dalam upaya terus bersinergitas dengan instansi pendidikan kembali melaksanakan program mendatangi Sekolah Sekolah dari tingkat TK, SD, SMP maupun SMA dengan memberikan apel atau penyuluhan kapada para siswa tentang Narkoba, tentang kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak atau bagaimana menangkal dan mencegah paham radikal yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengedepankan sisi Humanisnya untuk mengunjungi tiap Sekolah di Desa binaannya masing-masing.
Salah satunya yang dilakukan Kanit Sabhara Ipda Mulyadi , kanit Provost Ipda Mashudi menjadi Irup/ pembina Upacara di SDN I Girimarto. Senin, (23/1/17).
Dalam sambutan dalam amanat Ipda Mulyadi mengatakan Pelecehan seksual kini telah menjadi masalah sosial yang cukup serius dan memprihatinkan di Indonesia, pelecehan seksual ini tidak hanya menimbulkan dampak yang secara fisik, tetapi juga dampak secara mental. Untuk itu mulai dini Kita harus mengetahui apa itu Kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual serta faktor pendorong terjadinya pelecehan seksual. Mengetahui bentuk-bentuk dan dampak dari pelecehan seksual dan kekerasan anak, memahami solusi mencegah terjadinya pelecehan seksual dan kekerasan anak.
”Remaja sebagai generasi penerus, hendaknya menjadi manusia yang berkualitas & berkepribadian yang baik,” ungkapnya.
Sejalan dengan perkembangan jaman kenakalan remaja sudah menjurus ketindak kriminal dengan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak & mengancam kehidupan masyarakat, bangsa & negara.Mengatasi permasalahan narkoba harus melibatkan seluruh komponen masyarakat dengan mencari akar permasalahan, melakukan pendekatan komprehensif multi disiplin, koordinasi & keterpaduan lintas sektoral agar penanganan lebih professional.
“Yang paling utama buat remaja jauhi narkoba,” lanjut dia.
Sementara itu Kapolsek Girimarto Akp.H.Sumitro.SH mengatakan semua anggota Bhabinkamtibmas dan Petugas Polmas diperintahkan untuk menjadi Irup dan penyuluhan hukum di tiap Sekolah. Hal ini dilakukan untuk membina hubungan baik dengan institusi Pendidikan yang ada.Serta menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada para Pelajar dan pengetahuan secara dini tentang Kejahatan Kekerasan Seksual terhadap anak, kekerasan terhadap anak serta bahaya narkoba serta Intolerasi beragama yang pada saatmya nanti akan menumbuhkan jiwa ke Bhinekaan. Dalam ha ini para Bhabinkamtibmas dan Petugas Polmas tersebut membawa materi pesan-pesan Kamtibmas yang disampaikan pada saat menjadi Pembina upacara yang intinya jaga bersama ketentraman dan ketertiban, bina remaja dan generasi muda menjadi generasi penerus bangsa.
“Selain itu juga berguna untuk mencegah terjadinya hal yang sifatnya negatif dan menjauhi narkoba, kenakalan remaja, minuman keras, perkelahian ataupun lainnya yang menimbulkan kerugian orang lain ataupun kepentingan umum,” kata dia.
Kapolsek Menegaskan Agar kegiatan seperti ini terus dilakukan sebagai bagian dari Pengayoman Polri kepada masyarakat.Para Bhabinkamtibmas dan Petugas Polmas , harus mampu menunjukkan bahwa kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat yang pada saatnya nanti Masyarakat memberikan dampak yang Positif, ini searah dengan Visi kita, bahwa Polisi menjadi Pelopor Perubahan di Masyarakat. Degradasi Moral harus dicegah dengan meningkatkan upaya pencegahan sejak dini.// (iwan dan girikuswandono).