Tribratanewspoldajateng.com – kesan negatif semrawut, kotor, becek, dan tidak aman sepertinya sudah melekat pada kondisi pasar tradisional. Ini merupakan tantangan dan tanggung jawab bersama baik pemerintah, pedagang dan warga sekitar pasar utamanya pengelola pasar agar dapat menata dengan baik sehingga kesan negatif tersebut dapat dihilangkan.
Berjalannya waktu kondisi pasar Moga saat ini makin tambah ramai. Sekalipun beberapa kali diadakan perluasan dan juga penambahan los kios namun minat warga untuk berdagang sangat besar sehingga daya tampungpun tetap kurang, Hal ini menjadikan persoalan baru dengan slogan “tambah amba tambah sesek” (makin luas makin sempit) apalagi pasar Moga juga terletak di jalan raya kabupaten yang menghubungkan dengan kecamatan Pulosari dimana arus lalu lintas juga makin padat. Sabtu (21/01)
Bertempat di belakang los pasar bagian selatan, pengelola pasar Moga menggelar acara silaturahmi pemerintah, pedagang dan warga dalam rangka menjaring aspirasi rehabilitasi dan pengembangan pasar Moga tahun anggaran 2017-2018. Hadir dalam acara tersebut Forpimka Moga, paguyuban pedagang pasar serta tokoh masyarakat sekitar pasar. Dalam hal keamanan disamping pihak pengelola pasar menyelenggarakan pengamanan swakarsa, Polsek Moga Polres Pemalang Polda Jateng menjadikan pasar Moga sebagai sasaran objek pengamanan sehari – hari berupa pelaksanaan patroli baik siang maupun malam hari.
“Mari kita bersama – sama wujudkan lingkungan yang aman dan tertib di lingkungan pasar Moga ini agar kenyamanan dalam berbelanja dapat dirasakan warga.” pesan Kapolsek Moga AKP Amin Mezy, S.H melalui Kasium Aiptu Winarso.
Humas Polres Pemalang (AKP Lies)