Polres Banjarnegara – jateng.tribratanews.com | Anggota Sarsipol (Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia Pelayanan Online) Banjarnegara bertambah lagi, hari ini Sabtu (30/1/21) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tamansiswa Banjarnegara juga bergabung untuk memperkuat Sarsipol (Sarsipol), hal itu ditandai dengan penandatangan MoU antara Ketua STIE dengan Kapolres Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si mengatakan, bahwa pihaknya dalam menghadapi covid-19 dan gangguan Kamtibmas tidak bisa sendirian, semua lapisan masyarakat juga bisa terlibat
“Mengadapi covid-19 dan gangguan Kamtibmas harus melakukan ikhtiar bersama-sama, sehingga dengan adanya Sarsipol ini kita dilatih untuk saling memberi dan menumbuhkan empati kepada lapisan masyarakat yang terdampak,” katanya saat memberikan sambutan dihadapan Pejabat Utama Pores Banjarnega dan Anggota Sarsipol.
Menurutnya, kerja sama ini dalam rangka membangun keluarga yang terdiri atas semua elemen masyarakat Banjarnegara yang saling berkolaborasi.
“Disini kita butuhkan inovasi dan ide-ide kreatif dari seluruh potensi masyarakat di Banjarnegara untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sedang kita hadapi saat ini yakni pandemi covid-19 yang berdampak kepada aspek ekonomi, keamanan dan kesehatan,” katanya.
Menurutnya, Sarsipol ini tidak hanya memberikan bantuan sosial berupa uang dan makanan saja, tapi juga fasilitas kesehatan, pendidikan dan perekonomian.
“Tapi kita berusaha memberikan solusi lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan dengan kita membatu memfasilitasi, tentu dibutuhkan ketekunan, keuletan bahkan pengorbanan, ujarnya.
Kapolres menegaskan, jika sudah bergabung dalam Sarsipol akan banyak melakukan pengorbanan namun tentu itu tidak akan sia-sia.
“Karena kita sedang memperhitungan dari segi keuntungan financial dan rating sosial, jadi ada timbal baliknya, tetapi jangan hanya berharap timbal balik tanpa adanya pengorbanan dengan tindakan sosial,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Lustono, S. Pd, MM mengatakan, Sarsipol ini merupakan sebuah inovasi sesuai dengan zamannya guna penyelesaian berbagai aspek dengan harapan kesehajteraan masyarakat semakin meningkat.
“Setelah penandatanganan kerjasama ini harus ditindaklanjuti sehinga kerjasama ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Sarsipol (Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia Pelayanan Online) merupakan program yang diinisiasi Polres Banjarnegara bersama Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, ini merupakan terobosan baru guna mempercapat penanganan laporan masyarakat dibidang keamanan, kesehatan, laporan kehilangan, kecelakaan, TPTKP, SKCK, pelayanan SIM serta percepatan penanganan adanya pandemi covid-19.
Pendatanganan kerja sama antara Polres Banjarnegara dengan RSI dilakukan pada tanggal 15 September 2020. Launching dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada rangkaian Silaturahmi Kebhinekaan di Pendopo Dipayuda Adigraha tanggal 17 September 2020. Kemudian pada tanggal 24 September 2020, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meresmikan Gedung Sarsipol dan Aplikasi Sarsipol.
Setelah berjalannnya waktu anggota Sarsipol terus bertambah, pada tanggal (16/11/2020) Keluarga Besar Driver On Line Banjarnegara (KBDOB) bergabung Sarsipol, disusul Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komunikasi (STIMIK) Tunas Bangsa Banjarnegara pada (18/11/2020), kemudian pada tanggal (27/11/20) Rumah Sakit Emanuel Yakkum juga bergabung untuk memperkuat Sarsipol.
