Polres Grobogan, jateng.tribratanews.com | Berbagai upaya dilakukan oleh kepolisian untuk mendekatkan degan masyarakat, diantaranya yakni dengan mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan. Hal itu sepert yag dilakukan Bripka Teguh Wibowo, Bhabinkamtibmas Polsek Grobogan
Memasuki masa tanam padi saat ini Bripka Teguh tampak tak ragu untuk turun membantu para petani yergabung dalam kelompok tani Mugi Lestari. Dengan masih berseragam lengkap dia bahkan tak segan membantu proses gropyokan tikus.
Bripka Teguh Wibowo menyebut aksinya itu dilakukan lantaran ingin berbagi kepedulian terhadap warga yang kini tengah diresahkan keberadaan tikus. Oleh karena itulah yang membuatnya bersemangat dan tak ragu untuk ikut memberantas hama bagi para petani tersebut.
Berbekal pentungan, Bripka Teguh terlihat tak ragu harus berlari-lari mengejar hewan kecil itu. Terkadang dia bahkan terlihat harus melompat agar pentungannya bisa mengenai sasarannya.
Selama gropyokan itu tercatat ada 127 tikus yang berhasil ditangkap. “Hama tikus itu, memang sangat mengganggu tanaman petani. Bahkan gangguan itu juga dapat mengurangi hasil panen hingga terancam gagal panen,”ujarnya.
Maka penggropyokan tikus dilakukan bersama warga supaya mengurangi hama di area persawahan maupun tegal warga. Seperti di area persawahan Pucang Kelurahan Grobogan atau di belakang SMP N 1 Grobogan.
“Gropyokan ini tentu lebih efektif serta tidak membahayakan para petani. Bila dibandingkan dengan cara lain seperti jebakan listrik,”ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan yang dilaksanakan setiap memasuki masa tanam maupun musim pemeliharaan tanaman padi tersebut merupakan bentuk keaktifan dirinya agar membuat hubungan warga binaan terutama petani dengan polisi semakin erat.
“Selain itu juga melestarikan budaya gropyokan yang merupakan kearifal lokal desa setempat,” pungaksnya