Tribratanewspoldajateng.com, Semarang – Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs Indrajit SH menghadiri Sosialisasi Penertiban Kegiatan Usaha Penukaran Valas Tidak Berizin dari BANK INDONESIA Perwakilan Provinsi Jateng bertempat di Gd. Borobudur Mapolda Jateng, Rabu (29/3/2017).
Menghadirkan narasumber Brigjen Pol Agung Setya, Dirtipidsus Bareskrim Polri yang menyampaikan data peningkatan jumlah KUPVA BB tidak berizin dari 612 per Oktober 2016 menjadi kurang lebih 783 per Maret 2017 yang tersebar di 95 kota/Kabupaten di seluruh Indonesia (17,5 % dari total jumlah kota/Kabupaten di seluruh Indonesia).
Ditambahkan, Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank atau disingkat KUPVA BB tidak berizin berbentuk money changer ditemukan di sebagian besar pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan, sedangkan toko emas ditemukan di sebagian besar pulau Sumatra, sehingga perlu sosialisaai dan diseminasi ketentuan kepada KUPVA baik berizin maupun tidak berizin masyarakat dan instansi terkait melalui publikasi dan edukasi masyarakat (brosur, poster, siaran pers, iklan mefia cetak, medsos dan pendekatan persuasif melalui kunjungan langsung ke pelaku.
Kegiatan ini dipandu narasumber Bu Suci Kepala Departemen Hukum dan Bu Eni jabatan Kepala DKSP Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jateng.
(Yogi AW).