Tribratanewspoldajateng.com, Purworejo – Hujan bukanlah halangan bagi personil Kepolisian untuk melakukan kegiatan. Demikian halnya dengan Kapolsek Loano, AKP. Markotib,S.H. mewakili undangan Kapolres Purworejo, Minggu ( 26/3/2017) menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Walimatu Tasyakur dan Chaul di Pondok Pesantren Tlepo, Desa Loano,Kecamatan Loano,Kabupaten Purworejo. Hadir pada acara tersebut, Kabag Kesra Kabupaten Purworejo, Bapak Bambang,M.H.,Muspika Loano, K.H. Toifur Mawardi dari Kedungsari, K.H. Amin Harjono dari Tembalang, Semarang, para santri,jamaah pengajian dan warga sekitar.
Pada acara tersebut ditampilkan Tari Sufi. Tarian ini merupakan sebuah bagian dari meditasi diri. Lewat tarian ini diharapkan para pelakunya bisa menggapai kesempurnaan pada imannya,menghapus hawa nafsu,ego dan hasrat pribadi dalam kehidupannya. Tari Sufi banyak mengandung filosofi,antara lain menggambarkan kekuatan cinta seorang hamba kepada Ilahi, sikke atau topi yang memanjang melambangkan batu nisan,jubah asli Tari Sufi yang berwarna hitam dengan tenun putih melambangkan alam kubur dan kain kafan yang bermakna agar kita selalu ingat akan kematian.
Mengingat kematian merupakan salah satu cara mengendalikan hawa nafsu dan ego duniawi. Inilah sebagai inti dari pengajian akbar, bahwa Islam itu indah. Islam mengajarkan kelembutan. Jihad yang sebenarnya adalah melawan ego,dan dalam mengajarkan Islam dilakukan secara damai dengan memahami budaya yang ada.
(Humas Polsek Loano)