jateng.tribratanews.com, Demak – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyambangi PT. Mobil Anak Bangsa (MAB), di Demak, Sabtu (2/11/2019).
MAB merupakan pabrik bus listrik pertama di Indonesia sedang dalam proses pengembangan produksi.
Moeldoko mengungkapkan, produksi mobil listrik yang di garap MAB mempunyai tujuan untuk mengurangi permasalahan global yaitu mengurangi polusi di Indonesia.
“Kami harapkan semua pihak mendukung sepenuhnya yaitu dengan membeli produk karya anak bangsa ini,” katanya.
Di pabrikan ini, teknologi terkini akan digunakan dalam proses perakitan hingga finishing. Dihadapan para karyawan, Moeldoko memotivasi para pekerja di pabrik mobil listrik yang telah lolos uji tipe di Kementerian Perhubungan.
“MAB akan menjadi brand baru yang akan ikut mewarnai dunia industri otomotif Indonesia. Kita harus bangga karena ini satu-satunya merek nasional yang dilahirkan anak bangsa,” ungkapnya.
Untuk sementara MAB masih melakukan impor motor, controller, dan baterai, namun sudah ada persiapan untuk memproduksi sendiri. Kastaf percaya, dalam lima tahun ke depan MAB akan ikut menyumbang kemajuan industri mobil listrik di Indonesia.
“MAB akan menjadi brand baru yang akan ikut mewarnai dunia industri otomotif Indonesia. Kita harus bangga karena ini satu-satunya merek nasional yang dilahirkan anak bangsa,” tegas Moeldoko.
Dalam kunjungan kerja Moeldoko di dampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Jawa Tengah, Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar, Dandim 0716 Demak serta Letkol Inf. Abi Kusnianto.
Pemotongan pita dan pecah kendi serta penyerahan bus listrik merk MAB seri MD12E oleh Moeldoko kepada presiden direktur PT Paiton Energi, Koichiro Miyazaki sebagai tanda peluncuran produk perdana mobil bus listrik yang di produksi oleh PT. MAB.
“Dalam lima tahun ke depan MAB akan ikut menyumbang kemajuan industri mobil listrik di Indonesia,” pungkasnya.
Sigit_Humas