jateng.tribratanews.com, Klaten – Pada hari Sabtu 15/06 sekitar pukul 12.30 wib saat Aiptu Yuli bersama Brigadir Polisi Kepala Muh Dwi Habsoro melaksanakan tugas jaga siang hari, sewaktu berada di Mapolsek Jogonalan didatangi oleh salah satu warga masyarakat untuk meminta tolong kepada petugas, yang saat itu orang tersebut mengaku bernama Agustinus Tri yang yang berasal dari Bantul, Yogyakarta, Selasa (18/06/2019).
Mengetahui hal tersebut, kemudian Bripka Muh Dwi Habsoro menerima Agustinus Tri di ruang tamu Mapolsek Jogonalan dan meminta ijin untuk mengecek identitas orang tersebut, dan setelah petugas melihat identitas orang tersebut bahwa benar bernama Agus, kemudian bertanya tentang permasalahan yang akan di laporkan. Dan saat itu juga, Bapak Agustinus memberitahukan kepada petugas saat sedang melakukan perjalanan ke arah kota klaten, melihat seseorang wanita berumur sekitar 60 tahun berjalan kaki sendirian ke arah Timur dan menurut pengamatan sepintas oleh Agus, mengenali seseorang tersebut merupakan salah satu anggota keluarga nya yang bernama Ibu Juminten yang telah hilang selama 13 tahun pasca bencana gempa bumi 27 mei 2006 silam.
Setelah mendengar penjelasan dari Bapak Agus, kemudian Bripka Habsoro memberitahukan kepada Aiptu Yuli atas berita yang telah dia terima, kemudian petugas bersama pihak keluarga mendatangi tempat dimana Bapak Agus melihat seseorang yang dirasa merupakan anggota keluarga nya yang telah terpisah. Setelah petugas dan pihak keluarga sampai di lokasi dijalan Yogya-Solo tepatnya di Dk/Ds. Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten melihat seorang ibu sedang berjalan kaki sendirian, kemudian tidak menunggu lama Aiptu Yuli bersama Bripka Habsoro menghampiri ibu tersebut kemudian bersama perwakilan keluarga mengajak berbicara serta mengenali ibu tersebut.
Awal mula petugas datang, ibu tersebut menolak dan berusaha menghindar dari petugas. Kemudian petugas berusaha menenangkan dan menjelaskan kepada ibu tersebut dan setelah ibu tersebut tenang, kemudian petugas mengajak perwakilan keluarga untuk mengenalinya dan setelah Agus melihat ke arah muka nya sontak langsung memeluk ke arah ibu tersebut dan membenarkan bahwa seseorang tersebut merupakan salah satu keluarga nya yang terpisah yang bernama ibu Juminten. Mengetahui hal tersebut kemudian petugas bersama dengan keluarga dengan menggunakan kendaraan dinas patrili roda empat membawa ibu Juminten ke Rumah Sakit Soedjarwadi, Klaten untuk mendapatkan perawatan.
“Maturnuwun bapak-bapak polisi sampun bantu kulo lan keluarga, sampun 13 tahun niki pisah, lan dinten niki saget ketemu kaliyan mbak yu kulo (terimakasih bapak polisi sudah membantu saya dan keluarga, sudah 13 Tahun ini berpisah, dan hari ini dapat bertemu sama kakak saya)” ujar Bapak Ahmad Rozid yang merupakan salah satu keluarga dari Ibu Juminten.
Ditempat terpisah Kapolsek Jogonalan Polres Klaten Iptu Rizky mewakili Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi membenarkan hal tersebut dan mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas tindakan yang telah dilakukan oleh anggota nya serta mengatakan bahwa semua yang telah dilakukan oleh anggotanya bisa berhasil mempertemukan Bapak Agus dengan Ibu Juminten, dapat terjadi atas ijin dari Tuhan YME yang saat itu dilakukan melalui petugas Polsek Jogonalan Polres Klaten.
