Binmas

Sosialisasi Dari TNI-Polri Bisa Meningkatkan Partisipasi Pemilih

jateng.tribratanews.com, Batang – Imbauan Kamtibmas yang digelar oleh Polres Batang bersama Kodim 0736/Batang yang intensif dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilih menggunakan suaranya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, karena dilakukan di 15 kecamatan, terutama desa-desa terpencil.

Saat ditemui di Desa Kalipucang Wetan, Selasa (9/4/19), Camat Batang Budiyanto mengatakan, kegiatan sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga dan Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu dapat menaikkan jumlah keikutsertaan warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selama ini di berbagai Pilkada, untuk tingkat kehadiran pemilih hanya berada pada angka 60%.

“Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi sebuah harapan, bahwa kemajuan berdemokrasi ditunjukkan dengan jumlah warga yang hadir di TPS semakin meningkat, sehingga angka golput dapat ditekan,” katanya.

Ia juga mengharapkan, menjelang pesta demokrasi agar warga Kecamatan Batang memiliki kesadaran yang tinggi dengan datang ke TPS, sehingga bisa mengurangi angka golput.

“Saya sangat mengapresiasi kepedulian TNI/Polri untuk menggugah semangat masyarakat dalam berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada Pilpres dan Pileg 2019,” ujarnya.

Menurut Budiyanto, kegiatan bakti sosial TNI/Polri dengan membagikan paket sembako, dirasa sangat membantu warga Kalipucang Wetan yang membutuhkan.

Sementara itu, Camat Warungasem Willopo yang ditemui di Kantor Desa Terban, usai mendampingi Kapolres dan Dandim, mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran TNI/Polri yang melakukan kunjungan ke desa-desa dengan membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu.

“TNI/Polri juga memiliki kepedulian dengan menyampaikan imbauan kepada masyarakat, supaya pada 17 April mendatang, bagi yang memiliki hak pilih berbondong-bondong datang ke TPS, menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai golput,” paparnya.

Ia juga mengharapkan, tingkat kehadiran mencapai 85%. Kehadiran Polres dan Kodim ke desa-desa dapat melihat langsung kondisi masyarakat menjelang Pilpres dan Pileg, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat proses pemungutan suara hingga penghitungan suara.

Berita Terkait