jateng.tribratanews.com, Pati – Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum di Desa Alasdowo RT 02 RW 03, Kecamatan Dukuhseti, Pati, terbakar, Sabtu (6/4/2019). Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya, saja kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Dukuhseti AKP Sunaryo mengatakan, kejadian itu berlangaung sekitar pukul 10.00 WIB. Lokasi yang terbakar ada di lantai dua dan saat itu kondisi kosong. Sementara para santri sedang melakukan kegiatan belajar di sekolah.
Kapolsek mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut diperkirakan karena terjadi konsleting arus listrik karena ada cas HP yg masih menempel pada stop kontak sehingga membakar tumpukan buku dan apinya menjalar pada kusen jendela dan pintu selanjutnya menjalar pada rangka atap pada pondok pesantren yang terbuat dari kayu.
Saksi, yakni Miftahul Rois yang merupakan warga desa setempat, saat itu melihat kobaran api dari lantai dua di ponpes milik H Mustaghfirin tersebut. Melihat itu, Rois kemudian teriak meminta pertolongan warga.
Mendengar teriakan tersebut, para murid beserta guru lainnya kemudian datang menuju lokasi kebakaran. “Warga yang melihat langsung membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ungkap Sunaryo.
Tak lama kemudian, api berhasil dipadamkan. Pada pukul 10.45 WIB, mobil pemadam kebakaran (damkar) datang ke TKP dan kembali melakukan penyemprotan. Hal itu untuk memastikan bahwa kobaran api sudah benar-benar padam.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut diperkirakan karena terjadi korsleting arus listrik, karena ada carger HP yang masih menempel pada stop kontak, sehingga membakar tumpukan buku.
“Api juga menjalar pada kusen jendela dan pintu selanjutnya menjalar pada rangka atap pada pondok pesantren yang terbuat dari kayu,” tandasnya.
(Humas Respati)
