Binkam

Polres Semarang Antisipasi Ambang Gangguan di Pagi Hari

jateng.tribratanews.com, Ungaran – Untuk ciptakan kenyamanan dan keselamatan para pengendara dan pengguna jalan yang melintas di jalan raya anggota Polres Semarang dan Polsek Jajaran melakukan ambang gangguan pagi atau pengaturan arus lalu lintas jalan raya di simpang simpang jalan maupun di titik keramaian di wilayah hukum Polres Semarang, Senin (01/04/2019).

Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap pagi hari dari pukul 06.15 – 07.15 wib disaat anak-anak masuk sekolah, karyawan dan karyawati masuk kantor maupun aktifitas masyarakat lainnya di pagi hari, karena pada jam-jam tersebut adalah jam rawan terjadi lakalantas maupun kemacetan. Dengan keberadaan anggota Polri di persimpangan jalan untuk pengaturan lalu-lintas sehingga arus lalu-lintas menjadi lancar dan tertib dengan harapan pengguna jalan terhindar dari musibah kecelakaan.

Dari segi pengertian ambang gangguan adalah suatu keadaan, peristiwa, situasi dan kondisi lingkungan berupa gangguan keamanan yang belum terjadi, tetapi telah menimbulkan rasa kekhawatiran pada masyarakat, karena diperkirakan akan terjadi, dan apabila tidak ditangani dengan baik dapat menjadi Ancaman Faktual/ Gangguan Nyata.

Oleh sebab itu Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan tindakan pencegahan yaitu salah satunya dengan memerintahkan anggotanya melaksanakan pengaturan atau ambang gangguan di pagi hari.

Menurut Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, Polri merupakan bagian dari sistem pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita mengantisipasi segala jenis ancaman faktual di wilayah hukum Polres Semarang termasuk di dalamnya ambang gangguan di pagi hari. Sedini mungkin kita minimalisir demi terciptanya iklim yang kondusif di kabupaten Semarang terutama menjelang Pilpres 2019” ungkap AKBP Adi Sumirat.

Berita Terkait