jateng.tribratanews.com, Wonogiri – Pamit buang air kecil, Usman (72), warga Lingkungan Payaman, Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Bulukerto, justru nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak wajar, Minggu (31/03) sore. Ia nekat menghilangkan nyawanya dengan cara gantung diri menggunakan seutas kain berwarna merah muda.
Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati menyampaikan bahwa gantung diri tersebut terjadi di rumah anak Usman yang berada di lingkungan Payaman, Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Bulukerto. Saat itu korban pamit kepada anaknya, Supriyanti, untuk buang air kecil.
Namun, setelah ditunggu beberapa saat korban tak kunjung kembali ke dalam. Merasa curiga, Supriyanti menyusul keberadaan korban. Setelah mengecek ke belakang, ia mendapati jasad sang ayah sudah tewas tergantung di kusen pintu dapur.
Ia pun sontak kaget mendapati ayahnya sudah tewas dengan kondisi yang mengenaskan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas kain berwarna merah muda yang ia lilitkan dilehernya, jelasnya, Senin (01/04).
Mengetahui hal tersebut, korban yang saat itu shock mengetahui sang ayah tewas tergantung meminta bantuan kepada Sriyono (32) untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Polsek Bulukerto.
“Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi penyakit tekanan darah tinggi yang sudah menahun,” terangnya.
( Humas Polres Wonogiri Polda Jateng )