jateng.tribratanews.com, Polda Jateng, Banyumas – Melihat petugas patroli Polsek Baturraden, Polres Banyumas, Polda Jawa Tengah pedagang tanaman hias palsu yang berada di sekitar Lokawisata Baturraden bersembunyi, sehingga Polisi angkut tanaman hias yang di pajang di pinggir jalan, Minggu (17/02/2019).
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun melalui Kapolsek Baturraden AKP Mugiono mengatakan bahwa pihaknya sering menerima keluhan dari para pengunjung lokawisata Baturraden bahwa tanaman hias yang mereka beli ternyata palsu, sehingga membuat citra Wisata Baturraden menjadi kurang baik.
“Sebenarnya Polsek Baturraden sudah sering melakukan razia tanaman hias palsu yang di jual di lingkungan obyek wisata Baturraden, namun para penjualnya selalu kucing kucingan sama petugas, sehingga kami angkut ke mapolsek untuk diamankan.” kata Kapolsek.
Tanaman hias yang kelihatanya bagus dan hidup tersebut di jual bervariasi, dari harga 25 ribu hingga 100 ribu rupiah, tergantung tawar mebawar antara penjual dan pembeli, padahal kalau dicermati akar tanaman hias tersebut buatan dari serabut akar kopi yang di tanam di dalam pot dan diberi lumut seolah olah tanaman yang sudah tumbuh lama.
“Masih sering ditemukanya tanaman hias palsu di Lokawisata Baturraden, Kapolsek Baturraden menghimbau kepada para penjualnya untuk menghentikan perbuatanya, lebih baik menjual tanaman hias yang asli dan benar-benar hidup, sehingga tidak mencoreng nama baik Obyek wisata yang ada di Baturraden, karena kebanyakan para pembeli tanaman tersebut berasal dari luar kota, sehingga setelah satu pekan tanaman mereka layu dan mati, sehingga sering mengadu melalui telpon ke Polsek Baturraden,” Pungkas Kapolsek
(Faizin Humas Polsek Baturraden/PID Promoter Humas Polres Banyumas).
