jateng.tribratanews.com, Rembang – Jumlah kasus lakalantas di Kabupaten Rembang dibandingkan dengan tahun sebelumnnya yaitu tahun 2017 menurun. Namun dari sisi korban meninngal dunia dan luka berat meningkat. Tercatat ditahun 2017 ada sebanyak 456 kejadian dan ditahun 2018 tercatat 391 kejadian.
Dari data yang dihimpun oleh Sat Lantas Polres Rembang persentasepenurunan sekitar 65 kasus atau 14 persen, sedangkan korban meninggla dunia 105 nyawadan tahun 2018 sebanyak 126 nyawa atau mengalami kenaikan sebanyak 7 kasus atau 7 persen.
Begitupun dengan kasus luka berat sebelummnya 1 dan tahun 2018 sebanyak 2 kasus atau mengalami kenaikan 100 persen. Kemudian korban luka ringan mengalami penurunan, jika sebelumnnya angka kasusnya mencapai 530 kasus ditahun ini menurun sekitar 320 kasus atau menurun sebanyak 210 kasus atau 40 persen.
Kasat Lantas Polres Rembang melalui Kanit Laka Ipda Ryan Mitha Pangesti menyampaikan hingga akhir Desember 2018 430 kejadian, meninggal 126 orang dan luka ringan 460, kemarin (31/12).
Jika melihat angkanya rata-rata dalam sebulan ada 10 orang meninggal. Hal ini dapat terlihat dari perbandingan tiap bulan . Total kerugian matrial dari seluruh kasus kecelakaan yang tercatat disepanjang 2018 sebesar Rp 645 750 00, terangnya.
Dari sepanjang kasus diatas pwnyebab laka bermacam macam. Mul;ai faktor lingkungan, jalan dan manusia. Dimana kendaraan yang panling banyak mendominasi jenisnya roda dua dan kendaraan barang.
Humas Polres Rembang
