Tribratanewspoldajateng.com, Blora – Polres Blora melaksanakan pelatihan dalam rangka langkah persiapan operasional Ops simpatik Candi 2017, Rabu (01/03). Kegiatan ini diikuti oleh 60 personel Polres Blora yang terlibat dalam ops simpatik Candi 2017.
Latihan Pra Operasi Simpatik 2017 resmi dibuka oleh Kapolres Blora AKBP Surisman SIK, MH didampingi Wakapolres Kompol Indrianto Dian Purnomo, SH yang diikuti oleh seluruh perwira serta anggota ditunjuk pimpinan dalam surat perintah tugas Operasi Simpatik Candi 2017.
Operasi Simpatik Candi 2017 akan digelar mulai tanggal 1 hingga 21 maret 2017, sebagai langkah persiapan Polres Blora terlebih dahulu melakukan Latihan sebelum Operasi. Tujuannya untuk mengecek kesiapan Personil, Sarana dan prasarana guna mendukung kegiatan tersebut.
“Kegiatan Operasi ini di kedepankan adalah fungsi lalu lintas dengan sasaran yang akan dicapai adalah ketaatan masyarakat berlalu lintas, dalam operasi ini bukan penindakan dikedepankan melainkan preentif dan preventiv, lakukanlah pembinaaan dan penyuluhan tentang keselamatan berlalu lintas secara edukatif kepada seluruh elemen masyarakat melalui sosialisasi, pemasangan spanduk, barner, baliho, penyebaran brosur, leaflet, striker, expose ke media cetak maupun elektronik, media sosial,“ ujar kapolres Blora AKBP Surisman, SIK,MH dihadapan peserta Latihan Pra Ops simpatik Candi 2017.
Setelah pembukaan lat pra ops simpatik candi 2017 berikut dengan arahan dan penekanan dari Kapolres Blora kepada seluruh anggota yang hadir. Dilanjutkan dalam pelatihan pengisi materi pertama dilaksanakan oleh kabagosp Polres Blora yang menjelaskan tentang manajemen operasi ops simpatik tahun ini. Paparan ke dua dari Kasat intel tentang deteksi dini dalam rangka mendukung ops Simpatik 2016 serta paparan dari kasipropam tentang pengawasan personel dan terakhir paparan dari kasat lantas tentang materi giat satgas preemtif, preventif dan penegakkan hukum pelanggar lalu lintas dalam operasi simptik tahun ini.
Dalam kesempatan ini Kabag Ops Polres Blora Kompol I Gede Arda memberikan himbauan dan penekanan kepada para anggota yang melaksanakan operasi simpatik Candi 2017 agar berfokus pada peneguran terhadap masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas, serta kepada masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di jalur kawasan tertib lalu lintas.
Serta menghimbau petugas agar proaktif dalam melaksanakan kegiatan penerangan, penyuluhan, peneguran, penindakan, dan pengawasan, pengendalian lalu-lintas secara konsisten sesuai peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer, SIK memberikan arahan dan himbauan kepada para anggota yang datang di acara lat pra Ops agar dalam pelaksanaan penindakan di lapangan untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan tugas di lapangan. Sesuai dengan rencana kegiatan operasi yang akan dilaksanakan selama 21 hari kedepan. Diharapkan dengan operasi ini yang mempunyai tema yakni “Revitalisasi Penerapan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL)” yang bertujuan untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran, Berlalu lintas (Kamseltibcarlantas). “Fokusnya nanti di kawasan tertib lalu lintas (KTL), mengedepankan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat untuk tertib lalu lintas guna menjamin Kamseltibcar lantas.
Selanjutnya akan ada tim supervisi dari Korlantas Mabes dan Ditlantas Polda Jateng ke Polres jajaran dalam rangka pelaksanaan guna mengecek kelengkapan administrasi dan jalanya pelaksanaan operasi simpatik Candi 2017 ini.
Ditambahkan Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani Aer, SIK, bahwa tujuan utama sesuai Target Opersi (TO) dengan sasaran akan lebih difokuskan pada pelaksanaan sosialisasi disekolah-sekolah, komunitas motor, dan media. selain itu juga pelaksanaan operasi akan lebih diintensifkan pada Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), agar kawasan tersebut tidak hanya menjadi semboyan namun benar-benar bisa mewujudkan kawasan tersebut menjadi kawasan tertib lalulintas, “pungkas Kasat Lantas.
