Tribratanewspoldajateng, Grobogan – Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Grobogan akan mengadakan Operasi Simpatik Candi 2017 pada 1 hingga Maret nanti. Operasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) bagi warga Grobogan.
Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa mengatakan, operasi simpatik tersebut lebih ditujukan memberikan pengarahan dan imbauan kepada pengendara kendaraan bermotor.
Operasi direncanakan akan dilakukan dibeberapa titik, khususnya di beberapa lampu merah, dan beberapa titik vital lain. ”Operasi ini memang lebih menonjolkan sisi preventif. Sebab untuk menumbuhkan kesadaran tidak hanya bisa ditumbuhkan dengan penindakan hukum,” katanya, Selasa (28/4/2017).
Sesuai dengan namanya, lanjut Panji, sisi simpatik anggota polisi akan lebih ditonjolkan. Operasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk simpati Polri untuk mencegah atau meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat kesalahan dan ketidakdisiplinan pengendara.
Dalam operasi ini, beberapa imbauan akan disampaikan kepada pengendara. Baik tata cara berhenti di lampu merah, cara memakai helm, membawa barang, serta tata cara berkendara dengan roda empat. Sasaran dari operasi ini adalah semua pengendara, termasuk pelajar.
Menurutnya, bagi pelajar, operasi simpatik tersebut penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini.
Sebab mereka nantinya juga akan menjadi pengendara. Selain itu, pihaknya berharap pelajar mampu memberikan pengertian tertib berlalu lintas kepada keluarganya.
”Meski lebih banyak tindakan preventif, tapi jika memang ada pengendara yang melakukan tindakan pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi, akan tetap kami tindak,” paparnya.
Sebelum melakukan operasi ini, imbuhnya, sosialisasi telah dilakukan. Baik di media cetak maupun lewat siaran radio. Sosialisasi tertulis di spanduk juga dipasang di beberapa titik vital dan beberapa pusat keramaian.
”Spanduk juga dipasang di pintu masuk wilayah Grobogan. Baik yang berbatasan dengan Kudus, Demak, dan Pati serta Blora. Sosialisasi di radio juga kami lakukan sejak 23 hingga 28 Februari. Hal ini ditujukan agar warga Grobogan bersiap, sehingga meningkatkan keasadaran tertib lalu lintas,” ujarnya.
Ia menandaskan, dengan adanya imbauan tentang Kamseltibcarlantas yang disampaikan selama operasi, secara tak langsung mereka akan semakin tahu dan paham. Sehingga lambat laun juga akan menerapkannya dengan baik.