Tribratanewspoldajateng.com, Mungkid – Lingkungan yang sehat dan nyaman merupakan dambaan setiap orang. Sayangnya keinginan mendapatkan akses lingkungan yang ideal tidak selalu bisa terpenuhi akibat kelestarian alam yang kian terancam. Ancaman tersebut antara lain dari pencemaran limbah aktivitas manusia, perusakan lingkungan dari tangan-tangan jahil dan bencana alam. Dari semua potensi ancaman terhadap kelestarian lingkungan, aktivitas manusia merupakan sumber ancaman yang paling serius.
Kerusakan alam di bumi paling banyak disebabkan aktivitas manusia, mulai dari aktivitas ekonomi, aktivitas rumah tangga hingga aktivitas yang hanya iseng. Hal ini terjadi karena minimnya kesadaran untuk merawat dan mencintai lingkungan.
Di tengah banyaknya aktivitas manusia yang mengancam kelestarian alam, sebenarnya banyak juga aktivitas yang bisa menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan. Salah satu contoh melalui ke¬giatan wisata alam. Mengagumi keindahan alam adalah manifestasi dari perasaan cinta terhadap lingkungan alam Ujar Karo Sumber Daya Manusia Polda Jateng Kombes Edy Murbowo, SIK,M.Si,
Hal tersebut disampaikan Karo Sumber Daya Manusia Polda Jateng didampingi oleh Kapolres dan Waka Polres Magelang beserta peserta touring kendaraan 4×4 dan double gardan kurang lebih 60 orang, dengan wisata alam telah menyusuri sungai kali putih dan berakhir di Taman Wisata Pembibitan Randu Ijo Jurang jero Srumbung Magelang, (Minggu, 26/2)
Kemudian Kapolres Magelang Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono, SH, SIK, M.Hum dipilihnya Route Wisata pegunungan merapi ini , dengan harapan memunculkan kesadaran terhadap perlunya melestarikan hutan, sumber air dan suasana asri lingkungan sekitarnya. Sebagaimana dimaklumi, gunung dengan hutannya memiliki fungsi ekologis menjaga keseimbangan alam sebagai daerah resapan air, dari alam pegunungan sumber air bersih mengalir dikonsumsi masyarakat kota. Karena itulah, wisata alam pegunungan harusnya mendorong kesadaran perlunya menjaga kelestarian alam pegunungan.
Namun sayang lereng gunung merapi ini lingkungan sebagian telah rusak dikarenakan adanya penambangan liar Galian C dengan menggunakan alat berat Back hoe dan manual yang tidak memerdulikan kelestarian lingkungan.
Dengan sadar akan kerusakan dan cinta lingkungan Karo Sumber Daya Manusia dan Kapolres beserta peserta Komunitas Kendaraan Bermotor 4×4 lainnya dalam touring wisata alam kali ini telah melaksanakan penanaman pohon penghijauan guna menjaga kelestarian alam kawasan merapi ini dengan jenis tanaman Ringin Putih, Pohon Puciro dan Gayam, ujarnya.
Penulis : Wahyu Humas Res Magelang.