Tribratanewspoldajateng.com, Boyolali – Intensitas curah hujan yang tinggi selama lebih kurang tiga jam mengakibatkan bencana alam yaitu banjir bandang di aliran sungai Bancak meluap yang melewati Desa Repaking Kecamatan wonosegoro Kabupaten boyolali.
Akibat dari banjir bandang yang terjadi pada Minggu (26/02/2017) sekira pukul 03.00 wib mengakibatkan tanah disekitar aliran sungai tersebut mengalami longsor, sehingga tiga rumah milik warga di Dk. Dukoh Ds. Repaking Kec. Wonosegoro Kab. Boyolali bagian belakangnya atau dapur mengalami rusak bahkan ada yang roboh karena tergerus derasnya aliran sungai.
Adapun nama pemilik rumah yang mengalami rusak/ roboh adalah
1. Sulasi (60 th), islam, tani, alamat Dk. Dukoh, Rt. 02/ 04 Ds. Repaking.
2. Manto (45 th), islam, tani, alamat Dk. Dukoh, Rt. 02/ 04 Ds. Repaking
3. Radiman (70 th), islam, tani, alamat dk. Dukoh Rt. 02/ 04 Ds. Repaking
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan lebih kurang mencapai Rp 20 juta rupiah, jelas Kapolsek Wonosegoro AKP Wahidin
Petugas Bhabinkamtibmas Polsek Wonosegoro Boyolali yang bertugas di Ds. Repaking Briptu Agus Susanto dan Bhabinsa Serka Mustakim bersama dengan warga masyarakat setempat bergotong royong membantu membongkar rumah korban bencana alam tersebut sebagai antisipasi apabila terjadi longsor susulan.
Dikarenakan sekitar area lokasi kejadian banjir bandang tersebut masih terdapat sepuluh rumah warga yang berada dekat aliran sungai, oleh Bhabinkamtibmas dihimbau untuk mengungsi terlebih dahulu pada sanak saudara ataupun tetangga terdekat sebab diperkirakan apabila turun hujan lebat lagi bisa mengakibatkan tanah terkikis oleh air bah sehingga bisa mengakibatkan longsor susulan.
(Gobleh, humas segoro).
