BinkamBinmas

POLICE GOES TO SCHOOL : Kapolres Motivasi Siswa Agar Belajar Memikirkan Masa Depan Saat Jadi Pembina Upacara di Ponpes Modern Selamat Kendal

Tribratanewspoldajateng.com – Polres Kendal, Remaja merupakan masa yang paling labil, dan apabila dilihat dari jumlah angka mayoritas pelaku tindak pidana dan pelanggaran lalu lintas masa remaja adalah yang paling dominan, khususnya umur 17 hingga 25 tahun. Maka dari itu Polri sebagai institusi penegak hukum tidak henti-hentinya memberikan himbauan tentang pencegahan kriminalitas dengan cara kegiatan-kegiatan preemtif sebagaimana yang telah dilakukan melalui program Police Goes To School.

Kapolres Kendal, AKBP Maulana Hamdan menyampaikan hal itu saat menjadi Pembina Upacara dalam pengibaran bendera di Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal, Senin (16/1/2017). Kapolres menyampaikan dengan tantangan dan dinamika masalah yang ada di masyarakat tentunya Polri tidak bisa bekerja sendirian. Maka dari itu Polri menggandeng instansi-instansi terkait untuk ikut membantu Polri dalam hal pencegahan tindakan-tindakan masyarakat ataupun organisasi yang dapat mengganggu atau merusak kestabilan kamtibmas di Negara Hukum Republik Indonesia.

“Pelajar adalah tunas-tunas bangsa yang akan menentukan arah negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih baik dan lebih terdepan dimasa depannya,” kata Kapolres.

AKBP Maulana Hamdan mengungkapkan, dengan berperilaku baik, sikap, mental yang kuat serta mentaati peraturan yang ada, maka para siswa tidak akan terhasut ke lembah pidana ataupun bentuk kenakalan remaja lainnya yang kini semakin marak diberitakan oleh media-media masa yang ada seperti pelanggaran lalu lintas, tawuran pelajar, narkoba dan pelanggaran asusila.

Kapolres juga menyatakan, Polri sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk mencegah hal tersebut dengan berbagai terobosan, diantaranya adalah memberikan pembinaan ke sekolah-sekolah tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja, tertib berlalu lintas dan kegiatan-kegiatan tambahan bagi pelajar di bidang Harkamtibmas. Program-program yang digelar Polri adalah bidang pendidikan keselamatan berlalu lintas yang merupakan bagian dari pelajaran tata krama, atau sopan etika berlalu lintas yang perlu diajarkan kepada setiap pelajar, karena cerminan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari etika berlalu lintas di jalan.

“Pesan saya, tugas pelajar yang utama belajar dan belajar. Mulailah belajar memikirkan masa depan dan jangan terjerumus melakukan tindak kriminalitas dan pelanggaran lalu lintas. Kepada guru, komite sekolah dan kepala sekolah mari bersama-sama untuk turut menjaga dan memastikan keamanan dan keselamatan anak didik,” pungkas Kapolres.

[ BagusP]

Berita Terkait