jateng.tribratanews.com,Batang – Polres Batang menyiapkan jalur alternatif sebagai upaya mengantisipasi kepadatan arus balik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di jalur pantai utara (pantura).
Kasat Lantas Polres Batang, AKP M. Adiel Aristo mengatakan bahwa polres sudah menyiapkan rambu-rambu penunjuk arah dan pemberian tanda jalan berlobang dengan menggunakan cat warna putih di sepanjang jalur alternatif. Menurutnya, pihak Satlantas sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PU dalam menindaklanjuti jalan berlubang terutama di jalur alternatif.
“Pengalihan arus balik ke jalur alternatif ini bersifat situasional maupun kondisional. Apabila arus balik di jalur pantura padat maka arus kendaraan akan kami alihkan ke jalur alternatif,” katanya.
Adiel Aristo yang didampingi Kepala Urusan Pembinaan Operasi (Kaur Bin Ops) Iptu Sukamto mengatakan polres juga akan menyiagakan personel di setiap persimpangan jalan alternatif untuk mengatur arus lalu lintas dan pencegahan kriminilitas.
Dijelaskan, bagi pemudik dari arah timur (Semarang) menuju ke barat (Jakarta), bisa melintas ke jalur alternatif dari Jalan Basuki Rahmat (Nganjir) menuju Warungasem-Gapuro, dan selanjutnya keluar ke wilayah Kabupaten Pekalongan.
Ia memperkirakan tingkat kepadatan arus balik Natal dan Tahun Baru 2018 akan terjadi pada 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2018.
“Kami mengimbau bagi pemudik agar waspada dan menjaga kecepataan berkendaraan. Jika lelah, kami imbau beristirahat di rest area,” katanya.
Terkait dengan angkutan berat yang melintas di jalur pantura pada arus balik sesuai dengan intruksi Kementerian Perhubungan yang menghimbau kendaraan besar saat liburan tahun baru 2018 agar tidak melintasi Pantura.
“Satlantas Batang telah menyiapkan 12 kantong parkir seperti Banyuputih, Penundan, dan jalur lingkar Alas Roban Kecamatan Gringsing. Jika bahu jalan lebar dan memungkinkan kendaraan besar untuk parkir dan tidak mengmaka akan diparkirkan dibahu jalan tanpa perlu masuk ke kantong parkir, jelasnya.
“Kami akan menindak tegas kendaraan besar yang membandel, bagi truk pengangkut sembako, BBM dan elpiji masih tetap diperbolehkan beroperasi,” tegasnya.
Adiel Aristo berharap pengendara dapat mengunduh aplikasi Si Restu untuk mempermudah ketika terjadi sesuatu di jalur pantura khususnya di Batang, pungkasnya.