Tribratanewspoldajateng.com, Brebes – Pilkada serentak 2017 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi oleh Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono dan Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi melakukan peninjuan, kesejumlah TPS yang ada di Kabupaten Brebes. Untuk memantau secara langsung jalannya pencoblosan Pilkada Serentak di Kabupaten Brebes yang mulai Rabu (15/2/2017) pagi.
Ganjar mengatakan dari pemantuannya terhadap sejumlah wilayah Jawa Tengah yang melaksanakan Pilkada yakni Cilacap, Banjarnegara, Batang dan saat ini di Brebes kondisinya cukup aman dan tidak ada ganguan, teruma pada saat pendistribusian logistik.
Meski diakuinya bahwa salah satu kerawan yang terjadi di Brebes yakni, adanya bencana alam yang dapat mengangu pelaksanaan pencoblosan. Namun demikian dari laporan penyelengara Pemilu di Brebes semua berjalan lancar dan kondusif, walaupunn ada tiga TPS di Limbangan Wetan, yang harus dipindahkan akibat terendam banjir.
Pelaksanaan Pencoblosan hingga berita ini ditulis masih dalam kategori aman, dan bisa dilakansakan secara serentak. Ganjar berpesan kepada penyelengara Pemilu, untuk lebih antisipatif jika ada ganguan yang disebabkan adanya bencana alam, baik banjir maupun longsor.
Alhamdulilah sampai kemarin sih beres yah, saya lihat di Cilacap, Banjarnegara, Batang. Semuanya siap, distribusinya lancar. Kini sengaja kita ke Brebes melihat kondisinya, sampai tadi malam. Kita minta semuanya siaga, khususnya soal cuaca,” kata Ganjar di TPS 1 Kelurahan Brebes Kecamatan Brebes.
Sementara itu Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan yang ikut menyambut kedatangan rombongan menyatakan bahwa ada 31 TPS rawan dari total sebanyak 3.001 TPS yang tersebar di Kabupaten Brebes. “TPS ini kita kategorikan rawan bukan karena rawan konflik, melainkan karena jaraknya yang cukup jauh dengan medan yang cukup sulit sehingga membutuhkan perhatian dalam pengamanan jalur yang dilalui,” ujar Luthfie.
