jateng.tribratanews.com, Jepara – Terdapat ratusan buruh dengan menggunakan 2 unit mobil, 1 unit bus, 1 unit mobil mini bus dan sekitar 250 menggunakan motor datang ke Pendopo Kab. Jepara untuk menggelar aksi damai, Senin (30/10/2017).
Ratusan buruh tersebut tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kab. Jepara dan berasal dari dua pabrik yakni dari PT. SAMI (Semarang Autocomp Manufactoring Indonesia) dan PT. PWI (Parkland Word Indonesia) Kab. Jepara.
Pimpinan Cabang FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) DPW Jawa Tengah Sdr. Abidin mengatakan bahwa terdapat setidaknya 500-an orang buruh yang tergabung dalam KSPI Kab. Jepara datang kesini (Pendopo Kab. Jepara) untuk menyuarakan aspirasi mereka yaitu memperjuangkan UMK Kab. Jepara sebesar Rp. 2.400.000,- (Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).
Bahwa penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 atau biasa disebut PP pengupahan sangat tidak berpihak pada buruh khususnya buruh di Kab. Jepara mengingat bahwa berbagai kebutuhan pokok serta TDL (Tarif Dasar Listrik) saat ini mengalami kenaikan yang cukup besar” ucap Kurniawan (perwakilan salah satu buruh)
“Dengan belum adanya jawaban secara pasti oleh Pemerintah Daerah Kab. Jepara untuk mengusulkan UMK Kab. Jepara berdasarkan aspirasi yang disampaikan oleh para buruh, kami juga akan terus mengawal pelaksanaan aksi damai lanjutan yang dilakukan oleh buruh Kab. Jepara sesuai dengan prosedur serta tetap melakukan pendekatan yang humanis dengan peserta aksi” tutur Kapores Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho, S.I.K.
(Humas Polres Jepara)
