jateng.tribratanews.com, Temanggung – Dinding dua ruang kelas SMP PGRI Kaloran jebol dihantam longsoran tanah talud senderan penahan gedung baru Puskesmas Kaloran.
Kapolsek Kaloran Polres Temanggung AKP Mashudi mengatakan, hujan yang turun selama 13 jam dari pukul 16.00 hari jumat sampai pukul 05.00 pagi diduga sebagai penyebab longsornya talud sepanjang 25 meter yang menjadi penahan gedung baru puskesmas Kaloran.
“Huujan yang cukup deras dan juga drainase yang kurang baik menyebabkan talud setinggi 6 meter menimpa gedung SMP PGRI Kaloran dan mengakibatkan dua ruang kelas rusak,” terangnya pada Minggu (29/10/17).
Setelah dilakukan pengecekan lokasi diketahui bahwa talud senderan masih dalam masa pemeliharaan dan akan diperbaiki, namun belum sempat diperbaiki talud tersebut sudah ambrol dan menimpa bangunan sekolahan yang ada di bawahnya.
Menurut keterangan saksi Sutaryono (60) yang merupakan penjaga malam SMP PGRI Kaloran mengatakan, sekira pukul 01.00 dini hari pada waktu itu hujan deras dan lampu padam, kemudian Ia mendengar suara gemuruh dari dibelakang gedung sekolah, setelah didatangi, mendapati dinding gedung tata boga dan dinding ruang komite dengan panjang 25 (dua puluh lima) meter dalam keadaan rusak dan jebol dikarenakan talud senderan penahan gedung baru Poli Paru Puskesmas kaloran longsor.
Lebih lanjut Mashudi menjelaskan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut karena kejadiannya dini hari dan tidak ada proses belajar mengajar di sekolahan tersebut, namun pihaknya akan memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait, dan kerugian dari kejadian ini diperkirakan mencapai duaratus juta rupiah.
(Humas Polres Temanggung)
