Polres Pekalongan – jateng.tribratanews.com I Tradisi Syawalan kirab Megono Gunungan digelar hari ini, Rabu (17/04) di obyek wisata Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. kegiatan berlangsung berlangsung dengan lancar berkat pengamanan dari berbagai instansi baik TNI-Polri maupun Satpol PP.
Tradisi yang rutin digelar setelah sepekan Lebaran Idul Fitri ini diawali kirab Gunungan Megono dan Gunungan hasil bumi dari 19 Kecamatan di Kabupaten Pekalongan, kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan acara Syawalan serta penampilan kesenian tradisional khas Kota Santri.
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H., bersama Bupati Pekalongan dan Forkopimda serta masyarakat Kabupaten Pekalongan hadir untuk menyaksikan prosesi acara tersebut.
Bupati Pekalongan Ibu Fadia Arafiq, S.E, M.M dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan suatu hal yang Istimewa, karena tradisi syawalan ini merupakan tradisi turun temurun yang harus kita pertahankan. “Sebab, hari ini dari berbagai wilayah Kecamatan di Kabupaten Pekalongan menunjukkan hasil bumi,” ujarnya.
Menurutnya, acara hari ini niscaya akan membawa keberkahan dan patut dilestarikan. “Insyaallah, tahun depan Linggoasri akan lebih baik lagi dengan kepemimpinan berkelanjutan,” tambah Fadia.
Bupati juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi, sehingga acara kali ini lancar baik, meriah dan lancar.
Sementara itu, AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H selaku Kapolres Pekalongan menegaskan, bahwa pihaknya telah menerjunkan ratusan personil guna pengamanan Kirab Megono Gunungan tahun 2024.
“Sebanyak 165 personil kami terjunkan guna pengamanan tradisi syawalan ini, mulai dari pengamanan jalur, pengamanan di lokasi hingga pengamanan tertutup,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga dikukuhkan juara lomba gunungan Syawalan tahun 2024. Sebagai juara pertama diraih Kecamatan Wiradesa, kemudian juara kedua dari Kecamatan Talun dan juara ketiga dari Kecamatan Doro.
Sedangkan untuk juara kirab diantaranya juara terfavorit dari Kecamatan Lebakbarang, juara terunik dari Kecamatan Bojong, juara terheboh dari Kecamatan Wonopringgo, kategori terkompak dari Kecamatan Tirto, kategori favorit dari Kecamatan Kesesi, kategori terinspiratif dari Kecamatan Kedungwuni dan kategori terkreatif jatuh pada Kecamatan Kesesi. (afk)
