Polrestabes Semarang – Tribratanews.jateng.polri.go.
Doa dipimpin anggota Subbagwatpers Bag SDM Polrestabes Semarang Bripka Nur Rohim, S.H., M.H. yang diikuti Bintara Remaja dan Calon Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I tahun 2024.
Nur Rohim menyampaikan materi tentang 4 muara atau akhir perjalanan manusia yang pasti akan ditempuh, baik akhir daripada dunia maupun akhirat, al:
1. Sa’idun fid dunya wal sa’idun fil akhirah.
Muara pertama yakni bahagia di dunia dan bahagia pula di akhirat. Ini yang setiap muslim inginkan, yang didamba-dambakan.
2. Sa’idun fid dunya wal saqiyyun fil akhirah.
Muara kedua yakni bahagia di dunia tetapi sengsara di akhirat. Orang seperti ini biasanya orang-orang yang terlena akan gemerlapnya dunia, sehingga ia lupa akan akhiratnya. Padahal kebahagiaan dunia hanya setetes dari luasnya samudera yakni akhirat.
3. Saqiyyun fid dunya wal sa’idun fil akhirah.
Muara ketiga yakni sengsara di dunia tapi berbahagia di akhirat. Orang-orang seperti ini biasanya orang yang senantiasa bersabar akan keadaan dunia, dan senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
4. Saqiyyun fid dunya wal saqqiyun fil akhirah.
Muara terakhir sudah jelas, yakni sengsara di dunia, sengsara pula di akhirat. Orang-orang seperti ini adalah sebodoh-bodohnya manusia. Biasanya orang-orang seperti ini mengetahui apa arti kebahagiaan hanya saja ia tidak mau mengusahakannya.
Kegiatan berjalan lancar ditutup dengan Istighotsah/doa bersama untuk kesehatan personel Polrestabes Semarang serta keamanan dan kenyamanan di wilayah hukum Polrestabes Semarang.