Jumat Curhat, Ini Yang Disampaikan Warga Kecamatan Kesesi

Polres Pekalongan – jateng.tribratanews.com | Jumat Curhat Kembali digelar Polres Pekalongan, kali ini bertempat di aula kantor Kecamatan Kesesi, Jumat (03/02).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Pekalongan Kompol Ghifar Al Ahfaqsy, S.H., S.I.K., M.H beserta rombongan, Forkopimcam Kesesi, Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Kab. Pekalongan, ketua Paguyuban Kades, Kades se Kec. Kesesi serta perwakilan Toga, Tomas dan Toda Kec. Kesesi.

Mewakili warga masyarakat Kesesi, Camat Fuadi Jaman, AP menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya atas terlaksananya Jumat Curhat.

“Ini adalah kegiatan yang baik dan kami mohon pada Kades, Toga, Tomas dan Toda apabila ada permasalahan di masyarakat nanti bisa disampaikan terkait isu – isu yang sekarang berkembang dan hal – hal yang perlu diantisipasi,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Wakapolres Pekalongan Kompol Ghifar Al Ahfaqsy, S.H., S.I.K., M.H, bahwa Jumat Curhat adalah program dari Polri untuk menjalin silaturahmi antara Polri dengan masyarakat. “Dan apabila ada informasi yang penting silahkan sampaikan,” ujarnya mengawali sambutannya.

Dalam Jumat Curhat ini bisa menerima langsung keluhan, usul saran serta masukan kamtibmas. “Oleh karena itu, kami dari Polres Pekalongan titip pesan mari kita jaga Kamtibmas bersama – sama. Sehebat apapun kita, prestasi kita apabila ada kejadian konflik sosial maka menjadi atensi pimpinan, publik dan masyarakat,” tuturnya.

Kepada masyarakat, Kompol Ghifar mengimbau untuk selalu menjaga kamtibmas yang sebaik – baiknya. “Dan Polri sudah memberikan petunjuk apabila ada kejadian yang sifatnya masih bisa dimediasi silahkan diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” imbuhnya

“Kami berharap informasi terkait gangguan kamtibmas ataupun hal lainnya bisa kita peroleh dalam kegiatan ini, begitu juga dengan hambatan – hambatannya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu pula, banyak pertanyaan yang disampaikan kepala desa dan juga tokoh masyarakat. Pertanyaan maupun masukan tersebut berupa kejadian sabung ayan di Kesesi, mekanisme ETLE, restorative justice, minimnya lampu penerangan jalan dan lampu rambu lalu lintas di wilayah Kesesi.

Exit mobile version