Polresta Pati – jateng.tribratanews.com | Setidaknya enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah diterjang angin kencang, Rabu (30/11/2022) siang. Hal ini mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian atap.
Berdasarkan data yang diterima, enam desa yang diterjang angin kencang tersebut satu desa di Kecamatan Dukuhseti dan lima desa di Kecamatan Tayu.
Di Kecamatan Dukuhseti yaitu Desa Dumpil sedangkan 6 desa di Kecamatan Tayu meliputi Sambiroto, Dororejo, Pundenrejo, Bulungan dan Tayu Wetan. Adapun angin kencang menerjang sekira pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Dukuhseti AKP Sukarno memaparkan akibat kejadian ini 15 rumah di Desa Dumpil mengalami kerusakan di bagian atap atau genting. Selain itu sebagian rumah bagian dinding dapur roboh serta tiga kandang ternak mengalami kerusakan.
”Terjadinya atap rumah atau genting yang melorot dikarenakan adanya angin dari arah Kecamatan Tayu menuju ke Desa Dumpil Kecamatan Dukuhseti,” kata AKP Sukarno.
Kerugian musibah di wilayah Dukuhseti itu ditaksir lebih dari 6 juta. Ia bersama jajarannya dibantu warga dan Koramil Dukuhseti pun ikut membersihkan rumah-rumah yang mengalami kerusakan.
”Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 6.000.000,” imbuh dia.
Sementara itu, Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto mengatakan saat ini pihaknya masih mendata jumlah kerusakan akibat angin kencang di Kecamatan Tayu. Mengingat banyaknya desa yang terkena angin kencang di wilayah ini.
”Desa yang terkena angin kencang yakni Sambiroto, Dororejo, Pundenrejo, Bulungan dan Tayu Wetan. Saat ini kami masih menerjunkan tim ke lapangan untuk membantu dan mendata jumlah rumah yang rusak,” kata Iptu Aris dihubungi secara terpisah.
(Humas Resta Pati)