Kapolda Jateng: Sinergis TNI-Polri Yang Kuat Akan Bawa Perubahan Besar

Polda Jateng – jateng.tribratanews.com | Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menghadiri apel bersama peringatan Acara HUT ke-77 TNI  di Makodam IV/Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Rabu (5/10/2022).

Terpantau, Sinergis TNI-Polri terlihat sangat kental dalam kegiatan tersebut, Kapolda menyebut  Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tak dapat dipisahkan.

Kapolda mengungkapkan sinergitas antara TNI dan Polri di Jawa Tengah sudah teruji, menurut Jenderal Bintang Dua tersebut Jawa Tengah merupakan  central gravity masyarakat di tingkat nasional sehingga sinergitas antara TNI dan Polri di Jawa Tengah harus terus terjalin dengan kuat.

“Kodam IV Diponegoro dengan Polda Jawa Tengah memiliki sinergitas yang luar biasa,” ujarnya seusai Upacara HUT ke-77 TNI di Lapangan Parade Makodam IV Diponegoro Semarang, Rabu (5/10).

Berada di level daerah, kata Irjen Luthfi, sinergitas antara TNI dan Polri terjalin baik. Menurutnya, sinergitas Polri-TNI itu dapat dilihat di Jawa Tengah.

“Sudah empat Pangdam saat saya menjabat sebagai Kapolda itu, sudah menjadi saudara dari pimpinan sampai tataran bawah,” tuturnya.

Irjen Luthfi mengenang kebersamaan Polri-TNI dalam memberantas virus Covid-19 di seluruh Jawa Tengah.

“Peran TNI-Polri amat terlihat dalam penanganan Pandemi Covid. Kita betul-betul menjadi ujung tombak ketika pandemi covid di Jateng berada pada level tertinggi. Ujung tombak kontijensi penanganan covid di Kudus adalah TNI-Polri yang dibantu stakeholder terkait,” lanjut Kapolda.

Dirinya juga menyoroti peran bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di tengah situasi pandemi.

Kapolda juga mengungkap, bila sinergitas TNI-Polri terjaga maka berbagai kegiatan besar dan perubahan untuk kepentingan masyarakat dapat dilakukan.

Prajurit Jangan Sampai Terlena Mantan Kapolresta Surakarta itu menyebut TNI dan Polri tak bakal terpisahkan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Karena, ibarat dua sisi mata uang, TNI-Polri yang tidak bisa kita pisahkan satu dengan yang lain,” katanya.

Exit mobile version