Penyemprotan Fogging ini menggunakan obat Zeta yang sudah disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Seperti yang kita ketahui bersama, Demam Berdarah atau juga biasa disebut Demam Berdarah Dengue (DBD) ini merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Untuk demam berdarah ringan, maka ia akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
Maka dari itu, walau bukan metode pencegahan utama, fogging adalah salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes Agypti dewasa. Tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Di samping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun.
“Kami mengawal kegiatan fogging ini untuk memastikan proses penyemprotan berjalan dengan aman dan lancar. Kolaborasi yang baik antara TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan ini diharapkan bisa mencegah penyebaran penyakit DBD di masyarakat,” ungkap Kapolsek Jaten, AKP Yuni Marsianto.
“Ingat, fogging ini hanyalah salah satu langkah pencegahan. Sebaiknya masyarakat juga berperan aktif dalam mencegah penyebaran DBD ini antara lain dengan memasang kelambu pada tempat tidur maupun jendela, menerapkan program 3M, yaitu menguras, menutup, serta mendaur ulang, memperbanyak konsumsi vitamin C, dan melakukan vaksin dengue (setelah berkonsultasi dengan dokter),” pungkas Kapolsek.