Kegiatan tersebut adalah salah satu kegiatan penyemprotan disinfektan serentak yang dilakukan di seluruh kabupaten Blora. Kapolsek Blora AKP Yuliyanto,SH membeberkan bahwa hari ini dirinya bersama Danramil dan Camat telat menginstruksikan seluruh jajaran hingga pelosok desa agar melakukan kegiatan serupa. “Kita berdayakan para Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk bersinergi bersama perangkat desa dan petugas kesehatan hewan untuk melakukan penyemprotan kandang sapi dan juga kambing milik warga. Harapannya dapat mencegah penularan penyakit mulut dan kuku, (PMK),” kata Kapolsek Blora.
Lebih lanjut Kapolsek menerangkan bahwa seluruh elemen masyarakat harus kompak untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran PMK yang meresahkan masyarakat terutama para peternak kambing dan sapi. Bukan hanya itu para pedagang hewan ternakpun ikut resah apalagi sebentar lagi akan datang hari raya Idul Adha tentunya akan banyak pemotongan hewan kurban.
“Ini adalah ujian, kita harus sabar dalam menghadapi wabah PMK ini. Mari bersama bahu membahu dan mawas diri. Kepada para peternak kita sampaikan agar selalu menjaga kebersihan kandang dan kalau bisa dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala,” tandasnya.
Sementara itu Danramil Blora Kapten Subeno menyampaikan bahwa TNI dalam hal ini Koramil Blora akan mendukung penuh upaya upaya dari pemerintah untuk antisipasi penyebaran wabah PMK terutama di kabupaten Blora. “TNI, Polri akan kompak tentunya bersama dengan pemerintah dan warga diharapkan juga berperan aktif dalam menjaga kesehatan hewan ternak. Tentunya kita berharap agar wabah ini segera sirna,” kata Danramil Blora.
Kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut mendapat tanggapan positif dari warga, salah satunya adalah Marno. Warga Dluwangan ini berharap agar kegiatan ini rutin dilaksanakan. “Kami dari warga sudah berusaha untuk menjaga kesehatan hewan. Kebersihan kandang juga kita perhatikan. Kami ucapkan terima kasih atas kegiatan ini. Harapannya semoga penyemprotan ini dilakukan secara rutin jadi warga bisa tenang,” kata Marno.