Polres Magelang Kota Libatkan Gegana Musnahkan Puluhan Ribu Petasan dan Granat Nanas

Polres Magelang Kota – jateng.tribratanews.com | Polres Magelang Kota, Polda Jateng memusnahkan puluhan ribu petasan yang dilaksanakan di Lahan Kosong Desa Sukosari Kecamatan Bandongan Magelang (Selasa, 24/05/22). Dalam pemusnahan puluhan ribu Petasan, Polres Magelang Kota melibatkan tim dari Gegana Brimobda Jawa tengah yang memiliki kemampuan Penjinakan Bomb (Bomb Disposal) yang dipimpin Kompol Jonperi. Petasan yang dimusnahkan merupakan hasil kegiatan Operasi dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan sebelum selama dan setelah lebaran Idul Fitri 2022 yang dilakukan Polres Magelang Kota untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang merayakan lebaran dan menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Magelang Kota. Dalam pemusnahan Petasan yang dilakukan di lahan kosong jauh dari pemukiman disaksikan langsung Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M. yang didampingi Kabagops Kompol Sri Wigiyanti, para Kasat Opsnal, Kapolsek Bandongan AKP sukardiyana, Danramil Bandongan Kapten Wagino, Camat Bandongan, Suroto, S.Sos, serta Kades Sukosari Munginan, S.Sos. Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda mengatakan jumlah petasan yang di musnahkan adalah sepuluh rangkaian petasan dalam bentuk rentengan sepanjang sekitar 2,5 Meter yang berisi 620 buah petasan dan 72.000 petasan dalam bentuk delapan bal petasan yang masing masing bal berisi 9000 petasan. “keseluruhan yang dimusnahkan sejumlah 72.620 petasan merupakan hasil Operasi Ketupat Candi dan KRYD lebaran Idul Fitri 2022” ungkap Kapolres di lokasi pemusnahan. Ada juga barang yang dimusnahkan yaitu satu buah granat nanas yang ditemukan warga di pinggir sungai kali manggis kampung Gelangan Kota Magelang pada tahun 2013 lalu dan satu buat granat nanas temuan di wilayah Polres Magelang. Kapolres AKBP Yolanda juga menyampaikan untuk teknik dan cara pemusnahan dilakukan oleh tim jibom Gegana Brimobda Jawa tengah dengan menjalankan SOP yang ada saat pemusnahan petasan demi keamanan petugas dan masyarakat sekitar. “Kegiatan berjalan aman dan lancar, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk tidak ada bunyi suara ledakan yang keras“ pungkas AKBP Yolanda.

Exit mobile version