Wakapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Brebes

Polres Brebes – jateng.tribratanews.com | Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau program akselerasi vaksinasi nasional dengan langsung hadir di Pendopo Kab. Brebes, Senin (21/3/2022).

Dalam kunjungannya Wakapolri didampingi Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu dan Karo Multimedia Divhumas Polri Brigjen Pol Muharrom Riyadi disambut Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi bersama PJU Polda jateng dan Forkompimda Kab. Brebes langsung memantau pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Kab. Brebes.

Dalam arahannya Wakapolri mengingatkan kepada seluruh jajaran melalui video conference agar Jangan Cepat Puas dengan capaian vaksinasi yang sudah diperoleh yaitu capaian vaksinasi diatas 70 %, agar di cek kembali vaksinasi dosis 1 secara umum maupun dosis 2 maupun yang masih dibawah kejar lagi demikian juga terhadap lansia, anak-anak termasuk booster. “Salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 adalah dengan melaksanakan vaksinasi termasuk booster,” ujar Wakapolri.

Wakapolri menambahkan jika dilihat dari laporan beberapa daera capaian vaksinasi itu sudah diatas 70% di tingkat Provinsi untuk dilihat lagi sasaran capaian di tingkat Kab/kota sampai tingkat Kecamatan dan tingkat Desa sehingga percepatan dan sasaranya menjadi cepat dan tepat. “Adanya penurunan masyarakat yang terpapar covid-19 jangan euphoria dengan tidak mau vaksin, tidak pakai masker maupun tidak jaga jarak,” imbuh Wakapolri.

Wakapolri menyampaikan agar seluruh pihak untuk Sosialisasikan terkait dengan Vaksinasi dikarenakan pasien yang meninggal karena Virus Covid-19 itu belum melaksanakan Vaksinasi dan Vaksinasi nya belum lengkap. “Agar tidak puas terhadap capaian-capaian vaksinasi namun terus laksanakan kegiatan vaksinasi dan sosialisasi terus agar masyarakat tidak termakan hoax,” sambung Wakapolri.

Wakapolri berharap memasuki bulan ramadhan vaksinasi meningkat sehingga bisa melaksanakan ibadah di bulan ramadhan dan masyarakat bisa terbebas guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Exit mobile version