Polres Pekalongan Kota Jaga Ketat Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19

Polres Pekalongan Kota – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Polres Pekalongan Kota melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian maupun penyimpanan vaksin Covid-19 dan logistik pendukungnya di Kota Pekalongan. Pengamanan juga dilakukan saat pelaksanaan vaksinasi.

Pengamanan dilakukan dari Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Pekalongan, sampai di fasilitas pelayanan kesehatan baik itu di rumah sakit maupun puskesmas se-Kota Pekalongan yang melakukan vaksinasi Covid-19.

Khusus di Gudang Instalasi Farmasi Dinkes Kota Pekalongan yang juga digunakan sebagai gudang penyimpanan vaksin Covid-19, pengamanan bahkan dilakukan selama 24 jam oleh aparat kepolisian.

Pantauan di Gudang Farmasi tersebut, Selasa (26/1/2021) siang, terlihat ada dua orang personel Polres Pekalongan Kota yang melakukan penjagaan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto, melalui Kasubbag Humas AKP Suparji membenarkan bahwa Polres Pekalongan Kota melakukan pengamanan dan pengawalan Vaksin Covid-19 dan mengamankan proses vaksinasi.

Selain itu, imbuh Suparji, pengamanan juga dilakukan di tiap lokasi vaksinasi, misalnya di Puskesmas. “Tiap pelaksanaan vaksinasi di masing-masing Puskesmas pengamanannya dipimpin langsung Kapolsek, didampingi anggota Bhabinkamtibmas dan Intelkam,” ungkapnya.

Dijelaskan Suparji, langkah pengamanan dan pengawalan pendistribusian dan penyimpanan Vaksin Covid-19, dan pelaksanaan vaksinasi itu berdasarkan instruksi dari Kapolri.

“Pengamanan dan pengawalan ini bertujuan untuk memastikan vaksin Covid-19 benar-benar dalam keadaan aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Juga untuk memastikan agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar,” imbuhnya.

Sebagaimana telah diberitakan, penyuntikan Covid-19 jenis Sinovac di Kota Pekalongan sudah dimulai sejak Senin (25/1/2025), diawali oleh Wakil Wali Kota bersama perwakilan forkopimda dan tokoh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menuturkan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap I kepada tenaga kesehatan, Tahap II kepada pelayan publik (ASN, TNI, Polri), dan Tahap III kepada masyarakat umum.

Sasaran vaksinasi di Kota Pekalongan sendiri sejumlah 204.495 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan 3.596 jiwa, masyarakat rentan PTM (Penyakit Tidak Menular) 83.318 jiwa, masyarakat rentan lansia 27.336 jiwa, pelayan publik (ASN, TNI, Polri) 4.055 jiwa, dan masyarakat lainnya sejumlah 86.217 jiwa.

Disampaikan Slamet Budiyanto, pelaksanaan vaksinasi di Kota Pekalongan masuk pada Tahap I Termin 2 dan pencanangannya telah dilakukan pada 25 Januari 2021. Selanjutnya, hingga 28 Januari ini, vaksinasi Putaran I akan menyasar 3.037 orang tenaga kesehatan.

Sedangkan jumlah Vaksin Sinovac yang sudah diterima Kota Pekalongan saat ini baru sebanyak 4.500 dosis. “Untuk mencukupi kebutuhan vaksin sampai Putaran II yang akan dilaksanakan pada 8 sampai 11 Februari 2021 maka masih dibutuhkan tambahan vaksin sebanyak kurang lebih 1.700 dosis,” paparnya.

Ditambahkan Budiyanto, Dinkes sudah mendaftarkan 14 Puskesmas, 2 klinik (milik TNI dan Polri), dan 9 rumah sakit yang akan menjadi tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kota Pekalongan.

Sementara, pada vaksinasi Putaran I pelaksanaannya dilakukan di 14 Puskesmas se-Kota Pekalongan serta tiga RS yakni RSUD Bendan, RSU Budi Rahayu, dan RS Hermina.

[Humas Polres Pekalongan Kota]

Exit mobile version