Satlantas Polres Banjarnegara Ajak Komunitas Otomotif Ikut Kampanye Protokol Kesehatan

Polres Banjarnegara – jateng.tribratanews.com | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjarnegara mengajak komunitas otomotif di Banjarnegara waspada virus covid-19, juga turut aktif mengampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kasatlantas AKP Erwin Chan Siregar meminta, anggota komunitas otomotif baik roda empat maupun roda dua yang tergabung dalam Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) bidang lalu lintas Banjarnegara supaya ikut memiliki peran positif terkait kebiasaan baru hidup sehat, dengen terus mengkampanyekan protokol kesehatan.

“Saya meminta kepada anggota komunitas otomotif baik roda empat maupun roda dua di Banjarnegara ini ikut memiliki peran positif terkait kebiasaan baru hidup sehat, dengen terus mengkampanyekan hidup sehat. Mulai dari yang paling sederhana ajak keluarga, tetangga, sesama komunitas otomotif terus kampanyekan cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, jauhi kerumunan,” kata Erwin Chan pada kegiatan Saresehan bersama Forum Kemitraan Polisi Masyarakat bidang lalu lintas, Jumat (4/12/2020) malam di halaman Satpas Satlantas Polres Banjarnegara.

Ia menegaskan, protokol kesehatan di tengah masyarakat sangat penting, lantaran saat ini trennya terus meningkat.

“Protokol kesehatan harus semakin digencarkan untuk meningkatkan kesadaran agar masyarakat selamat tidak jatuh sakit karena corona virus,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Kasatlantas, saat berkendara menerapkan protokol kesehatan juga sangat penting dilakukan.

“Penggunaan masker saat bepergian, cuci tangan dan mandi sesudah bepergian ini sangat penting dilakukan,” sebutnya.

Sementara itu, dokter Tegar Jati Kusuma dokter yang mengawal program Sarsippol dari RS Islam Banjarnegara ini sempat berkelakar tentang kebiasaan komunitas motor agar tetap menggunakan masker dengan baik, tidak seperti aksi akrobatik.

“Jangan mentang mentang dari komunitas otomotif, pakai masker di jidat menutupi mata, memangnya mau akrobat? Jangan, siapapun pakai masker ya menutupi mulut dan hidung,” kelakar dr Tegar yang disambut gelak tawa peserta yang hadir.

Tegar juga mengatakan, bahwa sudah tidak main main dengan corona virus. Karena tren jumlahnya terus naik, bahkan Jawa Tengah hampir menyalip Jawa Timur yang diurutan kedua. “Jumlahnya sudah banyak, dan itu semua korbannya manusia hehehe. Kaya balapan otomotif saja, Jawa Tengah mau menyalip Jawa Timur lho,” terang Tegar.

Ia juga berharap, masyarakat, komunitas otomotif dan semua warga untuk tertib melaksanakan protokol kesehatan. Termasuk dengan cara saling mengingatkan kepada masyarakat.

Exit mobile version