Laka Tunggal di Wonosobo, Truk Terjungkal Ke Jurang Satu Meninggal Dunia

Polres Wonosobo – jateng.tribratanews.com | Truk pengangkut buah alpukat dan kacang tanah terperosok di jalan desa kuripan-Manggis kecamatan Watumalang kabupaten Wonosobo.

Akibat Kejadian tersebut satu orang penumpang meninggal duinia dan tiga orang lainnya mengalami Luka-Luka. Diduga truk terjungkal kemudian masuk kedalam jurang setelah jalur yang dilaluinya amblas.

Kanit laka lantas Polres Wonosobo Iptu Sudar mengatakan “ ini kecalakaan tunggal truk terperosok diduga menginjak bibir jalan , mungkin karena terlalu ketepi tanah tiba-tiba amblas dan truk terbalik satu orang tewas”.

“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjutterkait kecelakaan ini “.imbuhnya

Menurutnya peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 08 November 2020 pukul 05.00 WIB pagi , bermula pada saat truk dengan Nopol AA-9433-LK yang dikemduikan oleh Yanuar (30) warga desa Sigaluh Kabupaten banjarnegara dalam perjalanan melaju dari arah watumalang menuju Banjarnegara, sesampainya dilokasi kejadian ada sebuah gundukan material longsoran tebing dipinggir jalan kemduian sopir truk berusaha menghindari gundukan tersebut dengan mengarahkan truk ke tepi.Akibatnya ban truk terperosok dan menyebabkan truk terguling kedalam tebing setinggi 6 meter.

“ Karena jalan ambles,truk terperosok ke tebing kebun salak sedalam 6 meter,Posisi Mobil truk terbalik yang mengakibatkan korban luka-luka dan meninggal dunia karena tergencet badan truk “ jelasnya

Lebih lanjut dikatakan , akibat kecelakaan tersebut 3 orang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia. Ketiga orang yang mengalami luka tersebut adalah sopir Yanuar (30),Yogi 925)warga sigaluh Banjarnegara, dan Choirul Huda (22) warga Tempelsari kertek Wonosobo.

“Satu orang yang meninggal dunia bernama Agus 920) warga SIgaluh banjarnegara.Ia meninggal dunia karena tergencet badan truk.”.Jelasnya

“Kita imbau kepada seluruh pengguna jalan untuk waspada melintasi jalur penghubung antar kecamatan apalagi wilayah Watumalang , musim penghujan rawan longsor dan pinggir jalan tanahnya ada yang masih gembur”.Pungkasnya

Exit mobile version